CEK FAKTA: Isu Kabinet Gemoy Prabowo, Mega Sebut Menterinya Hanya 33  

Megawati sebut kabinetnya ramping

Intinya Sih...

  • Megawati menyinggung isu kabinet gemuk Prabowo-Gibran periode 2024-2029.
  • Kabinet Gotong Royong Megawati terdiri dari 30 menteri dan 3 pejabat setingkat menteri.

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyinggung isu kabinet gemuk yang akan dibentuk pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada periode 2024-2029.

Dia juga mengungkap, mendengar isu bahwa terjadi perebutan kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran, yang ramai diisebutkan akan berjumlah 40 menteri.

"Jabatan menteri pun yang ibu dengar nih, woaah sudah pada rebutan deh," ujar Megawati dalam pidato politiknya di Rakernas V PDIP, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024).

Mega membandingkan, saat menjadi presiden, kebinetnya yang bernama Kabinet Gotong Royong hanya beranggotakan 33 menteri. Meski kabinetnya ramping, kata Mega, tapi di era kepemimpinannya utang Indonesia, terutama kepada International Monetary Fund (IMF) bisa dilunasi.

Lantas, benarkah jumlah menteri kabinet hanya 33 orang saat Megawati jadi presiden?  Bagaimana fakta sebenarnya? Berikut hasil penelusuran IDN Times.

Baca Juga: CEK FAKTA: Utang RI Lunas Saat Megawati Presiden? Nyatanya di Era SBY

1. Jumlah menteri kabinet di masa Megawati

CEK FAKTA: Isu Kabinet Gemoy Prabowo, Mega Sebut Menterinya Hanya 33  Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam Rakernas PDIP pada Jumat (24/5/2024). (IDN Times/Fauzan)

Perihal jumlah menteri, Kabinet Gotong Royong yang dipimpin Megawati beranggotakan 30 menteri dan 3 pejabat setingkat menteri, sehingga total jumlahnya mencapai 33 orang.

Kabinet Gotong Royong terdiri dari 3 menteri koordinator (menko), yakni menko perekonomian, menko politik dan keamanan, dan menko kesejahteraan rakyat. Sedangkan 3 pejabat setingkat menteri yakni sekretaris negara, kepala badan intelijen, dan jaksa agung. 

Kabinet Gotong Royong Presiden Megawati Sukarnoputri dan Wakil Presiden Hamzah Haz dilantik pada 10 Agustus 2001, dan masa baktinya berakhir pada 20 Oktober 2004.

2. Kabinet di era reformasi

CEK FAKTA: Isu Kabinet Gemoy Prabowo, Mega Sebut Menterinya Hanya 33  Puan Sopiri Megawati hingga Ganjar Pakai Mobil Golf di Rakernas V PDIP (dok. PDIP)

Sementara itu, sebelum Megawati jadi presiden, Indonesia dipimpin oleh Presiden B.J Habibie. Kabinetnya bernama Kabinet Reformasi Pembangunan periode 1998-1999, pada era reformasi. Susunan kabinetnya berjumlah 34 menteri, ditambah 3 pejabat setingkat menteri, sehingga total berjumlah 37 orang.

Setelah itu di masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, kabinetnya bernama Kabinet Persatuan Nasional periode 1999-2001. Dalam kabinet ini ada 37 kementerian dan lembaga setingkat kementerian.

3. Kabinet SBY dan Jokowi dua periode

CEK FAKTA: Isu Kabinet Gemoy Prabowo, Mega Sebut Menterinya Hanya 33  potret Presiden Joko Widodo saat bersosialisasi (instagram.com/jokowi)

Usai Megawati jadi presiden, Indonesia dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kabinetnya bernama Kabinet Indonesia Bersatu periode 2004-2009, dengan jumlah kementerian 34.

SBY kembali memimpin Indonesia di periode kedua yakni 2009-2014. Kabinetnya masih bernama Kabinet Indonesia Bersatu (2009-2014), dengan jumlah menteri masih sama yakni 34.

Setelahnya pada 2014-2019, Indonesia dipimpin oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Pada periode pertama pemerintahan Jokowi, jumlah menteri dan pejabat setingkat menteri di Kabinet Indonesia Maju masih 34. Pada periode kedua pemerintahannya (2019-2024), Jokowi tak mengganti nama kabinetnya, tetap Kabinet Indonesia Maju (jilid II), dengan jumlah kementerian tetap sama yakni 34.

Setiap kabinet mengalami beberapa perubahan komposisi dan struktur, sesuai dengan kebutuhan dan situasi politik saat itu.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya