Finalis Miss Universe Indonesia Merasa Dipaksa Buka Pakaian dan Difoto
Kuasa hukum perwakilan finalis Miss Universe Indonesia (MUID) Mellisa Anggraini laporkan dugaan pelecehan seksual ke Polda Metro Jaya (dok. IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Finalis Miss Universe Indonesia 2023 berinisial NL resmi melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual ke Polda Metro Jaya yang melibatkan ajang kontes kecantikan itu. Mereka diminta menjalani pemeriksaan tubuh atau body checking dengan cara telanjang dan dipotret.
Province Director Miss Universe Indonesia Jawa Barat, Rizki Ananda Musa mengatakan finalis lainnya bahkan dipaksa membuka pakaian dalam di hadapan laki-laki.
"Mereka dipaksa buka bra, karena ada laki-laki juga dua tiga orang, tapi dipaksa dibuka," kata dia pada Senin (8/7/2023).
1. Finalis tertekan dengan tindakan ini
Kuasa Hukum David, Mellisa Anggraini di Polda Metro Jaya. (IDN Times/Amir Fasiol)Kuasa Hukum finalis yakni Mellisa Anggraini mengatakan, tindakan ini membuat para finalis merasa tertekan secara psikologis. Bahkan NL menangis terisak.
"Bahkan NL sampai nangis kejer, ternyata memang benar terjadi," kata dia.
Kasus ini resmi dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan Nomor: STTLP/B/ 4598 / VIII /2023/SPKT/POLDA METRO JAYA. Terlapor adalah PT Capella Swastika Karya yang merupakan lisensi Miss Universe Indonesia.
Pasal yang dikenakan adalah pasal 4, 5, 6, 15 dan 16 Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) nomor 12 tahun 2022
Editor’s picks
Baca Juga: Dilecehkan, Finalis Miss Universe Indonesia Tak Tahu Ada Body Checking
2. Awalnya adalah agenda fitting
Potret R'Bonney Gabriel, Miss Universe 2022 di Acara Grand Final Miss Universe Indonesia 2023 (Instagram.com/pageantempire)Dia mengatakan, para finalis awalnya dijadwalkan untuk fitting pakaian pada 1 Agustus 2023. Namun tiba-tiba ada pemeriksaan tubuh atau body checking yang mengharuskan para finalis setengah telanjang.
"Sebenarnya agendanya fitting, tetapi ada agenda yang mereka buat. Fittingnya memang iya, tapi di luar itu (body checking) ada tiba-tiba tanpa diagendakan," katanya.
3. Khawatir body checking terekam CCTV ballroom hotel
Ilustrasi ruang pemantau CCTV (IDN Times/Handoko)Kejadian itu terjadi di ballroom sebuah hotel, di mana ada kamera pengawas di ruangan tersebut. Dikhawatirkan, bukan hanya foto yang tersebar, tetapi aktivitas body checking juga turut terekam.
"Karena dalam ballroom itukan ada CCTV, apakah CCTV itu menangkap, karena kan hanya ditutup dengan banner, dengan gantungan baju, jadi masih banyak celah," katanya.
Baca Juga: Heboh Isu Finalis Miss Universe Indonesia Diduga Difoto Tanpa Busana
Topik:
Berita Terkini Lainnya
