[FOTO] 7 Potret Tugu Sepeda ala Anies Baswedan yang Tuai Pro Kontra
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini sedang membangun Tugu Sepeda yang berbentuk ban sepeda. Pembangunan tugu yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta ini memakan biaya hingga Rp800 juta.
Di tengah pembangunannya, Tugu Sepeda kemudian menuai pro dan kontra. Sejumlah pihak, termasuk DPRD DKI, menilai langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini hanya menghabiskan dana untuk sesuatu yang bukan prioritas.
Berikut adalah potret Tugu Sepeda yang pembangunannya tengah disorot publik.
1. Tugu dengan bentuk sebuah ban sepeda berukuran raksasa itu dibuat sebagai pengingat momentum penggunaan sepeda yang masif di Ibu Kota
Baca Juga: Selain Tugu Sepeda, Deretan Pembangunan Era Anies Ini Tuai Kontroversi
2. Pembangunan tugu sepeda yang memakan biaya senilai Rp800 juta ini adalah bagian dari pembuatan jalur sepeda permanen
3. Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pembangunan tugu sepeda tersebut menunjukkan keberpihakan kepada pengguna jalan serta mempercantik Ibu Kota
4. Pembangunan tugu sepeda itu pun tak bebas dari kritik. Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak mengerti skala prioritas pengeluaran dan kebijakan
Editor’s picks
Baca Juga: Wagub DKI soal Tugu Sepeda Rp800 Juta: Percantik Ibu Kota
5. Riza menyebutkan dana Rp800 juta pembangunan tugu sepeda di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, tidak berasal dari anggaran pemerintah daerah. Namun, berasal dari pihak swasta
6. Menurut Riza, pembangunan tugu itu masuk ke dalam proyek 11 jalur sepeda permanen yang akan dibangun di kawasan yang sama
7. Total proyek pembangunan tugu dan jalur sepeda mencapai Rp28 miliar
Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mengatakan pembangunan tugu sepeda senilai Rp800 juta di kawasan Jalan Sudirman yang merupakan bagian dari pembuatan jalur sepeda permanen. Pembangunan ini untuk menunjukkan keberpihakan Ibu Kota pada pesepeda.
"Ini menunjukkan keberpihakan kami terhadap pengguna jalan, ini adalah sesuatu yang baik. Dan kami ingin mempercantik Ibu Kota," kata Riza seperti dikutip dari ANTARA, Kamis (8/4/2021).
Riza menyebutkan dana Rp800 juta pembangunan tugu sepeda di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, tidak berasal dari anggaran pemerintah daerah. Namun, berasal dari pihak swasta. "Anggarannya dari pihak kewajiban swasta. Dari pihak ketiga," ujar Riza.
Baca Juga: Anies Habiskan Rp800 Juta Bangun Tugu Sepeda, DPRD: Gak Ada Prioritas!