Wagub DKI soal Tugu Sepeda Rp800 Juta: Percantik Ibu Kota

Dana berasal dari pihak swasta

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mengatakan pembangunan tugu sepeda senilai Rp800 juta di kawasan Jalan Sudirman yang merupakan bagian dari pembuatan jalur sepeda permanen. Pembangunan ini untuk menunjukkan keberpihakan Ibu Kota pada pesepeda.

Riza mengatakan pembangunan tugu sepeda tersebut memberi kesempatan pelaku seni untuk berkreasi dan berinovasi. Selain itu, diharapkan mendorong sepeda menjadi moda transportasi masyarakat, tidak sekadar rekreasi dan olahraga.

"Ini menunjukkan keberpihakan kami terhadap pengguna jalan, ini adalah sesuatu yang baik. Dan kami ingin mempercantik Ibu Kota," kata Riza seperti dikutip dari ANTARA, Kamis (8/4/2021).

1. Dana pembangunan tugu sepeda berasal dari swasta

Wagub DKI soal Tugu Sepeda Rp800 Juta: Percantik Ibu KotaWakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa (9/3/2021) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Baca Juga: Pemprov DKI Akan Bangun Jalur Sepeda Permanen di Sudirman-Thamrin

Riza menyebutkan dana Rp800 juta pembangunan tugu sepeda di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, tidak berasal dari anggaran pemerintah daerah. Namun, berasal dari pihak swasta.

"Anggarannya dari pihak kewajiban swasta. Dari pihak ketiga," ujar Riza.

2. Tugu sepeda masuk dalam proyek 11 jalur sepeda permanen

Wagub DKI soal Tugu Sepeda Rp800 Juta: Percantik Ibu Kota

Tugu sepeda yang dibangun berbentuk ban sepeda. Menurut Riza, pembangunan tugu itu masuk ke dalam proyek 11 jalur sepeda permanen yang akan dibangun di kawasan yang sama.

Adapun, proyek pembangunan tugu dan jalur sepeda itu senilai Rp28 miliar.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kini gencar mengampanyekan bersepeda. Hal ini selaras dengan jumlah pesepeda yang meningkat pesat di masa pandemik COVID-19.

3. Pembangunan tugu sepeda dapat kritikan

Wagub DKI soal Tugu Sepeda Rp800 Juta: Percantik Ibu KotaKawasan Bundaran HI ramai pesepeda di tengah pandemik (IDN Times/Aryodamar)

Namun, pembangunan tugu sepeda itu tak bebas dari kritik. Salah satunya, Ferdinand Hutahaean yang menyebut pembangunan tugu sepeda tak bermanfaat.

"Program ini tidak bermanfaat. Tidak memiliki landasan filosofis," tulis Ferdinand melalui cuitan di akun Twitternya pada Selasa (6/4/2021).

Baca Juga: Anies Targetkan Pembangunan 101,2 KM Jalur Sepeda pada 2021

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya