Klaster Perkantoran Meningkat, Anies: di Kantor Masker Jangan Dilepas

Lepas masker yang jadi potensi penularan virus corona

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi soal kasus COVID-19 yang meningkat dari klaster perkantoran selama sepekan terakhir. Dia mengingatkan agar jangan sampai pegawai perkantoran melepas masker saat sampai di kantor.

"Saya ajak seluruh masyarakat, utamanya masker. Itu paling penting. Di kantor pun pakai masker, kita jangan sampai di tempat umum pakai masker, sampai kantor lepas masker, padahal lepas masker itulah potensi utamanya," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 28 April 2021.

Baca Juga: Klaster Perkantoran Naik, Wagub DKI: Memang Ada Sejumlah Pelonggaran

1. Penggunaan masker saat Ramadan harusnya makin ketat

Klaster Perkantoran Meningkat, Anies: di Kantor Masker Jangan DilepasSeorang warga yang tidak mengenakan masker melintas, di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus corona (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Anies mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih memonitor kecenderungan kasus klaster perkantoran yang kian melonjak. Menurut dia yang terpenting adalah konsisten menjalankan protokol kesehatan.

Penggunaan masker, kata Anies, harusnya bisa lebih diperkuat pada saat momen Ramadan ini karena tidak ada kegiatan makan dan minum.

"Apalagi sekarang bulan puasa, tidak ada kebutuhan makan siang bagi yang muslim, tidak perlu minum, sehingga penggunaan masker terus menerus jauh lebih mudah sekarang ini dibanding hari-hari biasa. Anjuran saya, gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan," ujarnya.

2. Anies sebut buka puasa bersama sebaiknya di rumah saja

Klaster Perkantoran Meningkat, Anies: di Kantor Masker Jangan DilepasIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Peningkatan kasus COVID-19 di kantor terjadi karena sejumlah kegiatan yang menurut para ahli, salah satunya akibat agenda buka puasa bersama (bukber). Menurut Anies kegiatan ini sudah diatur dalam Surat Edaran (SE) Nomor 19/SE/2021 yang diteken Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali pada 15 April 2021, tentang Imbauan Bagi Pegawai Negeri Sipil dan Non Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Dalam Kegiatan Buka Puasa atau Sahur Bersama.

"Dan sejak Istiqlal kemarin sebelum puasa saya sudah katakan kepada seluruh masyarakat mari kita bukber di rumah, kalau pun mau ibadah di masjid, jangan bukber, tapi salatnya aja, tadarus, Qiyamul Lail, tapi bukber sebisa mungkin di rumah bersama keluarga," ujar Anies.

3. Kadinkes sebut angka klaster kantor cenderung menurun

Klaster Perkantoran Meningkat, Anies: di Kantor Masker Jangan DilepasIlustrasi Ruang Kantor (IDN Times/Besse Fadhilah)

Seperti diketahui, tercatat ada 425 kasus konfirmasi COVID-19 dari 177 perkantoran di DKI Jakarta selama 12-18 April 2021. Sedangkan pada minggu sebelumnya, 5-11 April, tercatat ada 157 kasus konfirmasi COVID-19 dari 78 perkantoran di Ibu Kota. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan, sebagian kasus konfirmasi COVID-19 itu terjadi pada perkantoran atau klaster perkantoran sudah menerima vaksinasi.

"Kami perlu tegaskan, meski sudah divaksin, tidak berarti kita bebas 100 persen dari COVID-19 dan melakukan kegiatan seenaknya. Implementasi protokol kesehatan harus diperketat secara konsisten oleh perkantoran,” kata dia dalam keterangannya, Rabu (28/4/2021).

Namun saat ini kata dia, kasus positif terbilang fluktuatif, cenderung menurun, yakni pada 19-25 April 2021 ditemukan 68 kasus dari 27 kantor.

Baca Juga: Klaster Perkantoran Meningkat, IDI: Paling Banyak di Perbankan

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya