Kominfo: Gelaran 4th DEWG G20 Jadi Final Pembahasan 3 Isu Prioritas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bali, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, membuka Kelompok Kerja Ekonomi Digital Keempat atau 4th Digital Economy Working Group (DEWG) G20.
Johnny mengatakan, dalam pertemuan keempat ini titik terakhir pembahasan ekonomi digital yang sebelumnya sudah dilaksanakan dengan tiga isu prioritas. Nantinya hasil pertemuan keempat DEWG ini akan disimpulkan dalam Bali Package.
"Saya bersyukur bahwa kita telah membahas ketiga isu prioritas kelompok kerja ekonomi digital yang masing-masing meluas ke akhir, yang termanifestasi dalam hasil yang nyata dan bermakna," kata dia dalam pembukaan pertemuan keempat DEWG di Nusa Dua, Bali, Senin (29/8/2022).
Baca Juga: Ada Tiga Isu Prioritas, Kemenkominfo Gelar 4th DEWG G20 di Bali
1. Isu prioritas soal konektivitas digital dan pemulihan setelah COVID-19
Ketiga isu prioritas tersebut adalah Post Covid-19 Recovery and Connectivity, Digital Skills and Digital Literacy, serta Cross-Border Data Flow and Data Free-Flow with Trust.
Sebagai bagian dari diskusi tentang post Covid-19 recovery and connectivity atau konektivitas digital dan pemulihan pasca-COVID-19, dia mengatakan, sudah ada kesimpulan diskusi tentang konsep konektivitas digital people center.
"Sebagai perpanjangan dari konektivitas digital human center," ujar Johnny.
Kominfo juga memetakan diskusi, melanjutkan pencapaian kepresidenan sebelumnya tentang keamanan dalam ekonomi digital, serta berbagi dukungan untuk beberapa hasil nyata seperti G20.
2. Terkait keterampilan dan literasi digital atau pertukaran data
Editor’s picks
Sedangkan isu prioritas yang kedua adalah terkait dengan digital skills and digital literacy atau keterampilan dan literasi digital.
"Saya senang diberitahu tanggapan positif yang dibagikan oleh semua anggota G20 atas pekerjaan kami dalam memajukan masyarakat, keterampilan digital, dan literasi digital," ujar Johnny.
"Sepanjang diskusi kami, para anggota G20 menyambut baik," sambungnya.
Adapun isu prioritas ketiga yakni data free-flow with trust atau pertukaran data. Dia mengklaim sudah ada penyelenggaraan lokakarya dialog para multi-stakeholders tentang mengidentifikasi langkah-langkah untuk memfasilitasi berbagai tingkat pemahaman tentang tata kelola data.
Dalam hal itu, ada pertemuan berbagai pemangku kepentingan untuk membahas secara mendalam jalan ke depan dalam mengoperasionalkan data free-flow with trust.
"Kami mengusulkan diskusi tentang prinsip-prinsip yang ditetapkan seperti keabsahan, keadilan, transparansi, dan sampai batas tertentu timbal balik," ujarnya.
Baca Juga: Menkominfo Buka DEWG 20, Sebanyak 20 Delegasi Hadir di Labuan Bajo
3. Finalisasi oleh menteri bidang digital G20 dalam DEMM
Rancangan deklarasi Bali Package akan kembali dibahas untuk difinalisasi oleh para Menteri bidang digital G20 dalam G20 Digital Economy Ministers Meeting (DEMM) pada 1 September 2022.
Dalam 4th DEWG delegasi yang hadir secara luring terdiri dari negara Uni Eropa, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Tukiye, Britania Raya, dan Amerika Serikat. Sedangkan yang hadir secara virtual adalah Argentina.
Beberapa negara undangan yang hadir Spanyol, Belanda, Singapura, Rwanda, Kamboja, dan Persatuan Arab Emirat (UAE).