Komnas Perempuan Dukung Penyandang Disabilitas Jadi Polwan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriani menyambut baik wacana kebijakan inklusif untuk para penyandang disabilitas menjadi anggota polisi.
Menurutnya, Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri telah memberikan kesempatan buat kelompok disabilitas mengikuti seleksi Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) dan Bintara Polri Tahun Anggaran 2024.
“Senang sekali mendengar kabar ini, tentu kita apresiasi,” kata Andy, melalui keterangan resmi Polri, dikutip Selasa (23/1/2024).
Baca Juga: KPPPA Gelar Sosialisasi Gembleng Keterwakilan Perempuan di Parlemen
1. Berdampak pada penanganan kasus perempuan kebutuhan khusus
Andy berharap keterwakilan penyandang disabilitas menjadi polisi wanita (polwan) bisa terwujud. Hal ini bisa berdampak pada penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan. Menurutnya, penanganan kasus itu bisa terlayani dengan memerhatikan kebutuhan khusus.
Selain itu, kata Andy, Komnas Perempuan berharap kebijakan merekrut penyandang disabilitas dapat berkelanjutan.
“Semoga menjadi kebijakan yang berkelanjutan dan juga dapat diterapkan pada rekrutmen polwan agar kebutuhan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan pembinaan kondisi aman bisa dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan khusus perempuan,” katanya.
Baca Juga: Briptu Renita Rismayanti Terima Penghargaan PBB Polwan Terbaik 2023
2. Sudah ada penyandang disabilitas jadi ASN Polri
Editor’s picks
Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As-SDM), Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Polda Sumatera Selatan sudah merekrut penyandang disabilitas menjadi ASN Polri.
Mereka jadi abdi negara lewat jalur tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023.
“Kita telah menerima satu orang disabilitas daksa di Polda Sumsel, perempuan dengan jabatan Arsiparis,” kata Dedi kepada wartawan, Selasa (16/1/2024).
Baca Juga: Penyandang Disabilitas Kini Bisa Jadi Polisi, Dapat Tugas Non-Lapangan
3. Ada rekrutmen untuk bintara dari tamatan SMA serta SMK
Untuk tahun ini, kata Dedi, Polri merekrut personel dari kelompok disabilitas fisik yang telah menamatkan SMA dan SMK menjadi polisi Bintara dan tamatan perguruan tinggi mengikuti SIPSS.
Dia mengatakan penyandang disabilitas akan ditugaskan untuk mengisi jabatan-jabatan non-lapangan seperti Teknologi Informasi (TI), Siber, Bagian Keuangan, Bagian Perencanaan, Administrasi dan lainnya.
“Sebagai referensi pada 3 negara maju yang menerima polisi dari penyandang disabilitas antara lain Australia, Amerika Serikat dan Inggris,” katanya.
Perekrutan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Tahun Anggaran 2024 untuk penyandang disabilitas dibuka mulai 26 Januari hingga 1 Maret 2024. Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi Polri.