Pasien Membludak, RSPI Sulianti Saroso Terima Bantuan 21 Tenaga Medis

Ada penambahan 15 perawat dan 6 dokter serta ruang isolasi

Jakarta, IDN Times - RSPI Sulianti Saroso menerima bantuan tenaga medis untuk menangani virus corona atau COVID-19 yang saat ini masih melanda Indonesia.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril menjelaskan pihaknya mendapat bantuan 21 orang tenaga medis untuk memperkuat pelayanan di sana.

"Tadi juga kita sudah mendapatkan tambahan tenaga kesehatan, 15 orang perawat, dua dokter spesialis, dan empat dokter umum untuk memperkuat kita di sini," kata Syahril, Kamis (2/3).

1. Kebutuhan tenaga medis bertambah karena adanya penambahan ruang isolasi

Pasien Membludak, RSPI Sulianti Saroso Terima Bantuan 21 Tenaga MedisDirektur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril memberikan keterangan pers melalui telekonferensi (YouTube /RSPI Sulianti Saroso)

Penambahan tenaga medis ini adalah hasil pertimbangan dari penambahan ruang isolasi. Ruang isolasi yang saat ini memerlukan tenaga kesehatan tambahan.

"Tetap kita mempersiapkan tambahan saat ini ruang isolasi, kita ada 40 ruangan dan akan ditambah lagi mungkin sampai 60 lagi," ujar dia.

Kini seluruh tenaga kesehatan tersebut telah ditempatkan di penginapan yang telah difasilitasi oleh Kementerian Pariwisata, hotel maupun transportasi.

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terkini Wabah Virus Corona di Indonesia

2. Pasien yang sembuh di RSPI

Pasien Membludak, RSPI Sulianti Saroso Terima Bantuan 21 Tenaga MedisRSPI Sulianti Saroso (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Hingga kini, ada 60 dari 101 pasien COVID-19 yang sudah sembuh setelah dirawat di RSPI Sulianti Saroso. Dari 60 pasien itu, 20 di antaranya adalah pasien positif dan 40 lainnya adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Selain itu, pasien ODP yang dirawat di sana juga telah berkurang, karena semakin banyaknya kesadaran masyarakat untuk melakukan isolasi mandiri.

Syahril juga menjelaskan ada 10 pasien yang meninggal dunia saat berjuang melawan virus corona, dia mengatakan bahwa rata-rata pasien yang meninggal berusia lanjut.

"Banyak yang meninggal itu rata-rata di sini karena faktor usia, lalu yang kedua masuk sudah sangat terlambat sehingga harus dipasang ventilator," katanya.

3. RSPI sampaikan terima kasih atas bantuan masyarakat

Pasien Membludak, RSPI Sulianti Saroso Terima Bantuan 21 Tenaga MedisPos pemantauan virus corona RSPI Sulianti Saroso (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Tidak hanya itu, Syahril juga menyampaikan penghargaan pada masyarakat yang memberi banyak bantuan kepada RSPI Sulianti Saroso. Bantuan tersebut berupa Alat Perlindungan Diri (ADP) hingga makanan.

"Jadi seluruh pegawai kami itu tidak repot lagi mencari makan karena sudah diberikan donasi dan luar biasa. Jadi itu sangat meringankan dan merupakan kebahagiaan bagi kami bahwasanya masyarakat bersama memberikan bantuan," kata dia.

Baca Juga: Pengalaman Tes Virus Corona di RSPI Sulianti Saroso, Begini Alurnya

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya