Pemprov DKI Jakarta Rekrut 618 Relawan COVID-19, Ini Daftarnya
Ika Dewi Maharani, Relawan Perawat sekaligus Sopir Ambulans Pasien COVID-19 (Dok. Ika Dewi Maharani)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka kesempatan bagi mereka yang ingin menjadi relawan penanganan virus corona atau COVID-19 di DKI Jakarta. Pendaftaran ini telah dibuka sejak 15-18 April 2020. Pengumuman hasil seleksi berlangsung pada 27 April 2020.
Seperti dilansir melalui situs resmi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, pengumuman telah diunggah melalui surat Sekretariat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Pengumuman Nomor 8 Tahun 2020.
Sebanyak 618 relawan telah dinyatakan diterima oleh Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 DKI Jakarta, Saefullah.
"Daftar peserta sebagaimana tercantum dalam lampiran dinyatakan diterima sebagai relawan penanganan tenaga kesehatan, tenaga penunjang kesehatan dan tenaga penunjang lainnya dalam rangka penanganan COVID-19 di lingkungan provinsi Ibu Kota Jakarta tahun 2020," ujar Saefullah dalam surat tersebut, Selasa (27/4).
Berikut adalah informasi detail mengenai hasil kelulusan seleksi rekrutmen relawan penanganan COVID-19 Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta seperti dilansir melalui situs bkddki.jakarta.go.id.
1. Relawan di kategori tenaga kesehatan
Dua orang dokter berdiri di depan salah satu ruang modular di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020). ANTARA FOTO/M Risyal HidayatLewat lampiran pengumuman tersebut telah diterima 618 relawan yang akan ditempatkan di berbagai posisi, berikut adalah jumlah relawan jenis ketenagaan tenaga kesehatan yang telah lulus seleksi:
- Dokter Spesialis Paru atau Penyakit Dalam 5 orang
- Dokter Spesialis Anastesi, KIC 3 orang
- Dokter Umum 59 orang
- Perawat 196 orang
- Perawat IPCN 5 orang
- Perawat ICU 7 orang
Baca Juga: Lawan Wabah Virus Corona, 28 Ribu Orang Jadi Relawan
2. Relawan yang lulus di posisi tenaga penunjang kesehatan
Seorang karyawan memeriksa ruangan tempat tinggal di SMK Negeri 27 Jakarta, Jumat (24/4/2020). Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengubah sekolah menjadi lokasi para tenaga kesehatan dan ruang isolasi pasien selama pandemi COVID-19 tersebut ditolak oleh orang tua siswa dan lingkungan setempat. ANTARA FOTO/M Risyal HidayatEditor’s picks
Selain itu, dalam pengumuman ini juga terlampir relawan jenis ketenagaan tenaga penunjang kesehatan yang lulus seleksi:
- Apoteker sebanyak 28 orang
- Radiografer 35 orang
- Pranata Laboratorium 89 orang
- Tenaga teknis kefarmasian 11 orang
3. Relawan yang lulus untuk mengisi posisi petugas jenazah hingga petugas laundry
Ilustrasi pemakaman positif corona (IDN Times/Candra Irawan)Selain itu, diumumkan juga para relawan yang akan ditugaskan di jenis ketenagaan tenaga penunjang lainnya mulai dari petugas pemulasaran jenazah hingga petugas laundry.
- Surveilans sebanyak 105 orang
- Tenaga administrasi 19 orang
- Petugas pemulasaran jenazah 21 orang
- Petugas laundry 16 orang
- Petugas cleaning service atau perkarya 19 orang
Seluruh relawan yang telah lulus seleksi ini akan ditempatkan di berbagai rumah sakit umum daerah, dinas kesehatan atau suku dinas kesehatan, puskesmas dan Laboratorium kesehatan daerah di DKI Jakarta.
4. Sebanyak 28.900 relawan tergabung untuk lawan COVID-19
Petugas BNPB memerikas paket PCR kiriman Tiongkok, Sabtu malam (25/4). (IDN Times/ Dok. BNPB)Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Andre Rahadian, menjelaskan bahwa saat ini ada 28.900 orang yang telah bergabung sebagai relawan untuk melawan COVID-19 dari seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 5.500 di antaranya adalah relawan medis dan 23.400 non medis.
"Itu dari seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke," ujarnya saat konferensi pers Gugus Tugas COVID-19 yang disiarkan langsung melalui YouTube BNPB Indonesia, Rabu (29/4).
Baca Juga: [WANSUS] Cerita Ika Dewi Nekat Jadi Relawan Sopir Ambulans COVID-19
Topik:
Berita Terkini Lainnya
