Sempat Mengeluh Sesak Napas, Pria di Menteng Meninggal Mendadak

Korban sedang minum teh bersama rekannya di Pasar Antik

Jakarta, IDN Times - Seorang pria ditemukan meninggal dunia di sebuah balai yang terbuat bambu dalam keadaan telungkup, tepatnya di belakang Pasar Antik Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat.

Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Gozali Luhulima menjelaskan bahwa korban adalah seorang karyawan swasta korban asal Jakarta Selatan berinisial S (49)

"Penemuan pada hari Kamis, tanggal 10 September 2020 sekitar Pukul 10.45 WIB melakukan cek TKP penemuan mayat," kata dia dalam keterangannya, Jumat (11/9/2020).

1. Korban sempat mengeluh dadanya sesak

Sempat Mengeluh Sesak Napas, Pria di Menteng Meninggal MendadakIlustrasi Sakit (IDN Times/Mardya Shakti)

Gozali menjelaskan bahwa kejadian ini bermula saat korban berkunjung ke Pasar antik untuk bertemu teman-teman ya, tepatnya pada Kamis 10 September 2020 pukul 10.00 WIB.

Saat bercengkrama dengan teman-temannya, tiba-tiba mendiang S mengaku bahwa dadanya sesak.

"Saat nongkrong, sekitar pukul 10.20 WIB, korban memesan teh panas kepada penjual minuman dan berkata bahwa dadanya sesak," ujar dia.

Baca Juga: Pasien COVID-19 Tewas usai Jatuh dari Lantai 13 RSUI Depok

2. Korban sempat membuat teh manis hangat untuk dirinya sendiri

Sempat Mengeluh Sesak Napas, Pria di Menteng Meninggal MendadakIlustrasi (IDN Times/Mia Amalia)

Korban akhirnya membuat sendiri minumannya dan kemudian berjalan ke belakang Pasar Antik membawa teh manis hangat tersebut.

Namun, tidak lama, seorang saksi yakni Taufik Hidayat (44) yang berada di depan mendengar suara benda jatuh dan kemudian segera melihat.

"Diketahui bahwa korban terjatuh di jalanan," kata dia.

3. Saat dibawa ke balai, korban sudah meninggal dunia

Sempat Mengeluh Sesak Napas, Pria di Menteng Meninggal MendadakIlustrasi garis polisi. IDN Times/Muhamad Iqbal

Mendengar ada suara dari kejauhan, teman-teman korban akhirnya menghampiri.

Namun setelah korban diangkat dan diletakkan di balai. Korban sudah tidak bernapas dan dinyatakan meninggal dunia.

Dengan adanya kejadian ini, Polisi telah membawa korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Baca Juga: Sedih, 206 Nakes Meninggal Kala Pandemik COVID-19 di Indonesia

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya