Soal Fasilitas Mewah di Lapas, Wamenkumham: Akan Diperiksa Kanwil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej, buka suara soal isu terkait Lembaga Pemasyakatan (Lapas) yang kian viral di media sosial.
Eddy sapaan karibnya, memberikan respons terkait pemberitaan yang menyebutkan adanya fasilitas mewah bagi narapidana tertentu. Dia memastikan, tak pernah ada perbedaan fasilitas bagi narapidana yang mendekam di Lapas.
"Pada dasarnya fasilitas untuk semua napi sama. Artinya, jika ada fasilitas mewah, maka dipastikan terjadi pelanggaran," ujar Eddy Hiariej dalam keterangannya, Kamis (11/5/2023).
1. Temuan yang ada akan diperiksa oleh Kanwil
Kendati demikian, Eddy mengatakan, segala temuan terkait pelanggaran di Lapas bakal ditindaklanjuti tim internal dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham setempat.
Guru Besar Hukum Pidana Universitas Gadjah Mada ini memastikan, pihaknya bakal memberi sanksi tegas terhadap pelanggaran apapun yang terjadi di Lapas.
"Temuan seperti ini, secara prosedural dilakukan pemeriksaan oleh tim internal dari Kanwil Kemenkumham setempat. Namun dapat juga pemeriksaan dilakukan oleh Inspektorat Jenderal," kata Eddy.
Baca Juga: Dugaan Monopoli Bisnis di Lapas, Mahfud: Saya Tak Perlu Turun Tangan
2. Postingan @partaisocmed perlihatkan fasilitas mewah di lapas
Sebelumnya, unggahan akun Twitter @PartaiSocmed yang memperlihatkan adanya praktik pemberian fasilitas mewah terhadap tahanan di dalam Lapas viral di media sosial.
Postingan di akun itu memperlihatkan seorang tahanan yang tengah berada di sebuah kamar tampak tengah memainkan ponsel.
3. Kamar tahanan yang dihiasi wallpaper dinding
Akun tersebut juga nemperlihatkan bagaimana kamar tahanan memiliki dinding yang dihiasi wallpaper.
Selain itu juga terlihat adanya akuarium hingga sound system atau alat mengeras suara.
Baca Juga: Heboh Bisnis Narkoba dan Sel Mewah di Lapas, Kemenkumham Investigasi