Libur Akhir Tahun, Gibran Temui Warga yang Padati IKN
- Warga padati Plaza Seremoni IKN untuk melihat kawasan Istana Garuda.
- Puluhan ribu pengunjung datang ke IKN saat libur Natal, dengan akses jalan tol yang membantu.
- Pembangunan IKN tak hanya fokus pada infrastruktur fisik, tapi juga memastikan kehadiran negara dirasakan langsung oleh masyarakat.
Jakarta, IDN Times — Wakil Presiden Gibran Rakabuming memanfaatkan momen libur akhir tahun untuk menyapa masyarakat yang berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Setibanya di Plaza Seremoni, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Selasa (30/12/2025), kehadiran Gibran langsung disambut antusias warga dari berbagai daerah.
1. Antusiasme warga padati Plaza Seremoni IKN
Sejak pagi, Plaza Seremoni tampak ramai oleh masyarakat yang ingin melihat langsung kawasan Istana Garuda. Gibran pun menyempatkan diri berinteraksi santai—bersalaman, berbincang singkat, hingga melayani permintaan foto bersama.
Kehadiran Gibran disebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan bahwa pembangunan IKN harus berorientasi pada kepentingan rakyat, bersifat terbuka, dan bisa dinikmati langsung oleh masyarakat luas.
2. Puluhan ribu pengunjung datang ke IKN saat libur Natal
Di sela kunjungannya, Gibran mengungkapkan tingginya minat masyarakat untuk berkunjung ke IKN. Pada Hari Natal saja, tercatat sekitar 37 ribu orang datang dengan jumlah kendaraan mencapai kurang lebih 10.000 unit. Angka ini diperkirakan terus meningkat hingga awal tahun baru.
“Masyarakat datang dari berbagai wilayah, dari tua sampai muda. Akses jalan tol dari Balikpapan ke IKN juga sangat membantu,” ujar Gibran.
Ia juga menyebutkan, pengunjung kini bisa menikmati berbagai fasilitas penunjang, mulai dari bus listrik gratis, toko serba ada, rumah makan, hotel, hingga toko elektronik. Bahkan, di sekitar Plaza Seremoni sudah tersedia air siap minum yang bisa langsung dikonsumsi.
3. Pembangunan IKN tak hanya berfokus pada infrastruktur fisik
Melalui kunjungan ini, Gibran menegaskan, pembangunan IKN tak hanya berfokus pada infrastruktur fisik.
Namun juga memastikan kehadiran negara dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
