Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi - Suasana Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PKS di Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2022). Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekjen PKS Habib Aboe Bakar membacakan ikrar PKS. (IDN Times/Melani Putri)

Jakarta, IDN Times - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih terus membuka koalisi dengan partai politik (parpol) lain, untuk menghadapi Pemilu 2024.

Juru Bicara PKS, M Kholid, mengatakan komunikasi dengan parpol lain kini sering dilakukan, terutama dengan Partai Demokrat dan Partai NasDem.

"Tentu kita saat ini sedang intensif membangun komunikasi dengan NasDem, dengan Demokrat, tetapi tidak close dengan yang lain," ujar Kholid di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (26/7/2022).

1. PKS buka komunikasi dengan KIB

Juru Bicara PKS, M Khalid (batik) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Kholid mengatakan, PKS juga sedang membuka komunikasi dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari gabungan Partai Golkar, PAN dan PPP.

"Kalau ditanya koalisi ke mana? Itu nanti kewenangan Majelis Syuro, dan DPP akan melaporkan hasil komunikasi politik kepada Majelis Syuro. Nanti Majelis Syuro yang menentukan PKS akan berkoalisi dengan partai apa saja dan capres-cawapres siapa," ucap dia.

2. Bagaimana nasib Koalisi Semut Merah dengan PKB?

Logo PKB (m.pkb.id)

Lebih lanjut, Kholid menjelaskan, soal nasib Koalisi Semut Merah. Koalisi tersebut sempat disebut ketika PKS melakukan pertemuan dengan PKB.

"Ini belum ada keputusan apa-apa, (koalisi dengan) Semut Merah, KIB, poros perubahan antara NasDem dengan Demokrat," kata dia.

3. PKS tak mau buru-buru tentukan koalisi

Ilustrasi - Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama pengurus DPP PKS. (Dok PKS)

Kholid menjelaskan, PKS tak mau buru-buru menentukan koalisi untuk Pemilu 2024. Semuanya masih dalam penjajakan.

"Jadi, kami nikmati saja kapan indah pada waktunya. Jadi tidak terburu-buru. Kalau kata Presiden Jokowi, kan, ojo kesusu (jangan buru-buru). Jadi, kita terus lakukan ta'aruf dengan partai politik," imbuhnya.

Editorial Team