Jakarta, IDN Times -- Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebut ada tiga kandidat bersaing ketat menjadi calon wakil presiden (cawapres) dalam Pilpres 2024.
Tiga kandidat tersebut terekam dalam survei bursa Cawapres 2024. Mereka adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
LSI memberikan pertanyaan pada responden berupa ‘Jika pemilihan presiden dilakukan hari ini, siapa yang ibu/bapak anggap paling pantas sebagai cawapres dari nama-nama berikut?’.
Dalam survei 8 nama, Ridwan Kamil berada di urutan atas dengan 19,6 persen. Disusul Sandiaga Uno pada urutan ke dua dengan 18,9 persen, dan Erick Thohir 13 persen.
Kemudian di bawah Erick Thohir berturut-turut ada Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 9,1 persen, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 6,2 persen, dan Puan Maharani 5,4 persen.
Di bawah Puan Maharani, posisi ke tujuh diduduki Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan 2,7 persen, lalu Muhaimin Iskandar 1,9 persen, dan 23,1 persen responden tak menjawab.
Sementara dalam survei capres LSI, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati urutan teratas sebagai tokoh yang paling dipilih publik dalam Pilpres 2024.
Sementara nama politikus PDIP, Ganjar Pranowo justru menurun ke posisi dua setelah sebelumnya bertahan pada posisi pertama.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyebut kemungkinan turunnya suara Ganjar dikarenakan pernyataannya terkait dengan Piala Dunia U-20.
Prabowo unggul dengan 30,3 persen suara. Angka tersebut lebih tinggi dari survei LSI pada Februari 26,7 persen.
Sementara Ganjar di posisi kedua mendapati suara 26,9 persen. Padahal sebelumnya pada survei Februari, suara Ganjar mencapai 35 persen.
Kemudian ada Anies baswedan 25,3 persen. Elektabilitas Anies naik sedikit dari survei Februari lalu 24 persen.
Terkait dukungan terhadap partai politik untuk Pemilu 2024, LSI menyebut PDIP masih partai yang paling banyak dipilih warga yakni 17,7 persen.
Posisi ke dua ditempati Partai Gerindra 12,8 persen, dan Partai Golkar di posisi ke tiga 7,8 persen.
“Selanjutnya ada PKS (7,6 persen), Demokrat (5,4 persen), PKB (4,4 persen), NasDem (4,1 persen), Perindo (3,1 persen), dan partai lain kurang dari 2 persen,” ujar Djayadi.
Survei dilakukan pada 31 Maret-4 April 2023. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). Sebagai informasi RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Responden sampel sebanyak 1.229, dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.