Jadi Lokasi Terparah di Tangerang, 482 Warga Ciledug Indah Dievakuasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN - Perumahan Ciledug Indah, jadi salah satu tempat terparah dalam bencana banjir yang menerjang sejak Rabu (1/1) kemarin. Di lokasi inilah, salah satu korban tewas akibat kedinginan yang terjebak di dalam rumah ditemukan.
Pantauan IDN Times Kamis (2/1) di lokasi, hingga saat ini, ratusan rumah masih terendam banjir yang kini setinggi dada orang dewasa.
1. 482 orang telah dievakuasi dari lokasi
Danrem 052/Wijayakrama Kolonel Infanteri Tri Budi, saat meninjau lokasi, mengatakan proses evakuasi masih terus berlanjut namun sudah terdata sekitar 482 orang yang telah dievakuasi.
"Kalau yang sudah dievakuasi hampir 482 orang. Yang barusan yang sudah kami data semuanya 482 orang," kata Tri.
Baca Juga: Hujan Lebat Diprediksi Mengguyur Jabodetabek Tujuh Hari ke Depan
2. 50 orang masih bertahan di rumah yang terendam banjir
Tri menjelaskan dirinya saat ini sedang menambahkan personil untuk mengevakuasi puluhan masyarakat yang masih terjebak di lokasi.
"Nah ini ada tambahan-tambahan personel yang akan kita evakuasi. Di dalam itu masih ada sekitar 50-an oranglah. Ada di Ciledug Indah I, yang agak sulit kita evakuasinya," kata Tri.
Editor’s picks
3. Evakuasi akan terus berlangsung hingga air surut
Tri mengatakan proses evakuasi akan terus dilakukan hingga air surut dan pihaknya akan membantu pasca banjir surut.
"Akan terus berlangsung sampai dengan kegiatan ini selesai sampai air mereda akan kita laksanakan," kata Tri.
Baca Juga: Atasi Banjir Jabodetabek, BPPT akan Geser Hujan ke Selat Sunda
4. Luapan berasal dari Kali Angke
Berdasarkan pantauan IDN Times di lokasi, banjir yang menerjang ratusan rumah di perumahan Ciledug Indah ini disebabkan luapan Kali Angke yang berasal dari Bogor. Alirannya melewati beberapa komplek perumahan elite di Tangerang Selatan.
Banjir ini terjadi lantaran luapan air melewati batas atas tanggul penahan sepanjang aliran kali. Kondisi tanggul masih sangat baik. Namun memang air melewati batas tanggul. Di lokasi inilah video mobil-mobil yang terseret arus air dan viral di media sosial terjadi.
Baca Juga: BNPB: Ada 169 Titik Banjir, Terbanyak di Kota Bekasi!