Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Menghilang

Camat dan RT terus mencari keberadaan M Nuh

Jambi, IDNTimes - Pintu E-Warung Amnah tertutup rapat pagi Jumat (22/5). Warung bercat merah putih di bedeng tiga pintu Jalan Makalam, Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi, di Kota Jambi itu sudah tidak buka beberapa hari terakhir.

Tepat di depan pintu tertulis "Rumah Keluarga Pra Sejahtera Penerima Bantuan". Warung ini merupakan rumah Muhammad Nuh atau M Nuh, "Pengusaha" asal Jambi yang dinyatakan memenangkan lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi seharga Rp2,5 miliar.

Pagi Jumat (22/5), Camat Pasar Jambi dan Ketua RT 20 Sungai Asam mendatangi kediaman M Nuh. Beberapa kali pintu rumah M Nuh diketuk namun tidak ada jawaban dari dalam rumah. "Sepertinya tidak ada orang di rumah," kata Mursidah, Camat Pasar Jambi di kediaman M Nuh.

1. Bukan pengusaha, M Nuh bekerja sebagai buruh harian

Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi MenghilangKediaman M Nuh di Kampung Manggis Jambi tutup beberapa hari terakhir/IDN Times/Ramond EPU

Mursidah mengatakan dirinya terkejut warga Kecamatan Pasar sebagai pemenang lelang. Dirinya menelusuri siapa pengusaha di Kampung Manggis yang memenangkan lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi seharga Rp2,5 miliar.

"Dari keterangan yang saya dapatkan, warga Kampung Manggis bernama M Nuh bekerja sebagai buruh harian," jelasnya.

Setelah mendengar informasi ada warganya yang dipanggil polisi terkait lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi, Mursidah langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Dirinya menegaskan tidak ada penahanan dan penangkapan.

"Saya berharap semuanya ini cepat selesai. M Nuh bisa kita hadirkan untuk memberikan keterangan. Supaya informasi yang beredar tidak simpang siur," jelasnya.

Mursidah mengimbau kepada keluarga dan M Nuh untuk tidak takut memberikan keterangan terkait pemenang lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi seharga Rp2,5 miliar. "Mudah-mudahan secepatnya kita menemukan keberadaan M Nuh," tegasnya.

Baca Juga: Polda Jambi Amankan Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi, Ada Apa?

2. M Nuh menghilang dari lingkungan tempat tinggal

Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi MenghilangKediaman pemenang lelang motor bertanda tangan Jokowi ada stempel Rumah Keluarga Pra Sejahtera Penerima Bantuan/IDN Times/Ramond EPU

Ketua RT 20 Sungai Asam, Ibrahim mengatakan bahwa dirinya sudah sepekan terakhir tidak berkomunikasi dengan M Nuh. Setelah diketahui Pengusaha asal Kampung Manggis Jambi memenangkan lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi seharga Rp2,5 miliar.

"Kalau yang viral saat ini benar warga saya. Tapi kalau sebagai pengusaha sepertinya bukan," jelasnya.

Diakui Ibrahim setelah viral sebagai pemenang, M Nuh diketahui menghilang dari lingkungan tempat tinggal. "Saya tidak tahu apa masalah dia ini," kata Ibrahim.

Sebagai Ketua RT dirinya mengetahui M Nuh ini sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan. "Jika disebut pengusaha asal Kampung Manggis sepertinya bukan," katanya.

Ibrahim sempat berkomunikasi dengan anak M Nuh, mengatakan bahwa M Nuh sedang berada di rumah. Namun, dirinya tidak sempat bertemu karena ada tamu datang ke rumahnya. "Informasi dari anaknya ini setelah beredar kabar M Nuh dipanggil pihak kepolisian," jelasnya.

3. M Nuh diyakini tidak paham soal lelang

Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Menghilang(Motor listrik buatan anak bangsa ditandatangani Presiden Jokowi) Instagram.com/bambang.soesatyo

Hingga saat ini, Ibrahim mengaku tidak mengetahui keberadaan M Nuh maupun dengan empat anak dan satu istri M Nuh. "Apakah sembunyi, belum diketahui keberadaannya," ujarnya.

Sebagai ketua RT, Ibrahim mengaku akan mencari keberadaan M Nuh. Dia berharap M Nuh segera memberikan keterangan terkait persoalan yang dihadapinya saat ini. "Saya ingin M Nuh tampil untuk menjelaskan permasalahan ini supaya clear," jelasnya.

Dirinya meragukan jika warganya ini ikut lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi seharga Rp2,5 miliar. "Saya tidak percaya. Karena saya tahu betul. Maaf saya bukan merendahkan atau mengecilkan. Karena M Nuh ini pendidikannya rendah. Masalah seperti ini sepertinya kurang paham," beber Ibrahim.

Baca Juga: Ketua MPR Bamsoet Minta Maaf ke Jokowi soal Lelang Motor Listrik

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya