Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
TKP kasus penyerangan mahasiswa Unpam yang tengah ibadah doa Rosario di Babakan, Setu, Tangsel(IDN Times/Muhamad Iqbal)

Jakarta, IDN  Times - Kasus penggerudukan terjadi pada mahasiswa katolik Universitas Pamulang (Unpam) yang tengah beribadah di sebuah rumah. Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta mengungkapkan perlu adanya hak pemulihan pada korban dalam kasus ini. Meski dalam kasus ini polisi sudah menetapkan empat tersangka termasuk salah satunya adalah ketua Rukun Tetangga (RT).

“Mendesak aparat penegak hukum dalam hal ini Polres Metro Tangerang Selatan dan Polda Metro Jaya mengusut tuntas dan memastikan adanya penegakan hukum yang adil dan transparan serta terpenuhinya hak-hak korban dalam proses hukum, termasuk di dalamnya hak atas pemulihan,” kata Ketua Umum YLBHI, Muhammad Isnur, Rabu (8/5/2024).

1. Komnas HAM dan Komnas Perempuan pantau proses penegakan hukum

Ilustrasi borgol. (IDN Times)

YLBHI dan LBH Jakarta juga meminta agar Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) bisa  untuk melakukan pemantauan proses penegakan hukum yang berjalan secara adil atau fair trial sesuai KUHAP dan Prinsip-Prinsip HAM.

Serta memastikan terpenuhinya hak-hak korban termasuk hak atas pemulihan.

2. Pemerintah daerah pastikan kejadian serupa tak terulang lagi

Editorial Team

Tonton lebih seru di