Mahasiswa UGM Peringati Hardiknas dengan Menduduki Gedung Rektorat, Ini Tuntutan Mereka!

Aksi demostrasi digelar oleh ribuan mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) pada Hari Pendidikan Nasional kemarin (2/5). Demo ini bertemakan "Pesta Rakyat Gajah Mada" dan dilakukan di depan Balairung UGM.
Dilansir CNNIndonesia.com, para mahasiswa dalam aksi demo ini menolak kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) 2016. Para mahasiswa memprotes penerapan uang pangkal bagi mahasiswa jalur ujian mandiri serta menuntut pencabutan SP2 pedagang kantin Sosio-Humaniora alias Bonbin. Selain itu mereka menuntut pencairan tunjangan kinerja (Tukin) yang tidak dibayarkan selama tiga semester.
Demo ini dilakukan oleh mahasiswa dari berbagai fakultas. Mereka juga mengkritik Rektor UGM Dwikorita Karnawati yang mengatakan bahwa demo yang digelar merupakan sebuah simulasi dan sebagai cara UGM untuk mendidik mahasiswa supaya kritis. Ribuan mahasiswa yang melakukan aksi ini mengatakan bahwa apa yang dikatakan oleh Rektor tersebut adalah bohong. Unjuk rasa ini diselenggarakan dalam rangka menyampaikan aspirasi. Aspirasi yang mereka tuntut ada di sini.
Dialog telah dilakukan oleh perwakilan mahasiswa dengan Rektor UGM. Akan tetapi, dialog tersebut tidak menemukan titik temu. Para mahasiswa juga meminta agar Rektor UGM menemui massa yang sedang berdemo. Tetapi karena Rektor UGM tidak mau, mahasiswa pun lantas menurunkan bendera hingga setengah tiang.
Sementara itu, Rektor UGM Dwikorita menyampaikan bahwa aksi demo yang dilakukan oleh para mahasiswa ini adalah simulasi untuk melatih mahasiswa berpolitik. Rektor UGM berdalih bahwa dia hanya mau menemui mahasiswa UGM kalau jumlahnya 57.000 orang. Hal ini dikarenakan jumlah mahasiswa UGM saat ini belum mencapai 57.000.