Mahfud MD Gagal jadi Cawapres Jokowi, Karena Diisukan Bukan Kader NU?
Jakarta IDN Times - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD membantah tudingan yang menyebut dirinya bukan kader Nahdlatul Ulama (NU). Menurutnya ia sudah menjadi NU sejak lahir.
"Katanya Mahfud MD itu bukan NU. Aneh bagi saya. Saya lahir di Madura, besar di Pondok Pesantren NU," kata Mahfud MD dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC) yang disiarkan TV One, Selasa (14/8) malam.
1. Mahfud MD mengklaim aktif di organisasi NU
Mahfud mengatakan dirinya aktif dalam kegiatan-kegiatan NU. Ia juga aktif di Wahid Institute, organsiasi yang didirikan oleh keluarga Abdurrahman Wahid alis Gus Dur. "Saya juga sampai hari ini Ketua Dewan Kehormatan ISNU," katanya.
2. Ketua PBNU Said Agil Siradj pastikan Mahfud MD kader NU
Mahfud MD juga mengatakan jika Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) beberapa kali pernah memastikan bahwa dirinya adalah kader NU.
3. Mahfud akhirnya gagal jadi pendamping Jokowi di Pilpres 2019
Mahfud MD, seperti diketahui, batal menjadi cawapres Jokowi meski namanya santer disebut-sebut hingga detik-detik terakhir.
Isu dirinya bukan kader NU diduga menjadi sebab utama kenapa dirinya tak dipilih Jokowi. Sebab, saat itu beredar kabar NU akan meninggalkan pemerintah jika Jokowi tak memilih kader NU sebagai pendampingnya.
Ancaman ini, kata Mahfud, dihembuskan oleh Ma'ruf Amin.
"Bagaimana saya tahu? Muhaimin yang bilang ke saya," kata Mahfud. Muhaimin yang dimaksud adalah Ketua Umun PKB Muhaimin Iskandar.
