IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Lebih jauh mantan menantu penguasa orde baru ini juga mengaku akan legowo bila ada calon lain yang lebih baik daripada dirinya berdasarkan Ijtimak ulama tersebut.
“Kita harus melakukan perubahan. Saya siap menjadi alat perubahan. Saya siap menjadi alat umat dan rakyat Indonesia tapi kalau saya tidak dibutuhkan dan ada orang lain yang lebih baik saya siap mendukung kepentingan umat dan rakyat indonesia,” tuturnya.
“Itu komitmen saya bahwa dengan komitmen saya dan Gerindra, kita akan berjuang untuk kepentingan bangsa, rakyat dan umat dan kedaulatan. Kita ingin Indonesia berdiri di atas kaki sendiri, tidak menjadi antek aseng dan asing,” sambungnya.
Seperti diketahui, Ijtimak ulama sendiri adalah suatu mekanisme pemilihan pemimpin yang dalam hal ini adalah capres dan cawapres yang telah mendapatkan persetujuan dari seluruh ulama yang ada di dalamnya. Pemimpin yang terpilih nanti dipastikan mereka adalah pemimpin yang dikagumi dan didukung penuh oleh umat Islam diseluruh Indonesia.
Menurut kalian siapa ya nama pemimpin yang akan dimunculkan dalam ijtimak ulama tersebut?