Malam Tahun Baru Sisakan 120 Ton Sampah di Jakarta
- 3.900 petugas kebersihan diterjunkan untuk membersihkan 120 ton sampah sisa perayaan Tahun Baru 2025 di DKI Jakarta.
- Sebagian besar sampah nonorganik dan akan dipilah serta dimanfaatkan kembali melalui Bank Sampah Dinas LH DKI Jakarta.
- Armada 68 truk jenis Typer, 53 road sweeper, dan 27 mobil lintas disiapkan untuk membersihkan lima wilayah administrasi Jakarta dan Kepulauan Seribu.
Jakarta, IDN Times - Malam perayaan Tahun Baru 2025 menyisakan 120 ton sampah di wilayah DKI Jakarta. Sebanyak 3.900 Satgas Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta langsung diterjunkan untuk membersihkan sampah sisa perayaan malam Tahun Baru.
Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, sedikitnya ada 23 titik lokasi acara perayaan malam pergantian tahun baru yang tersebar di Jakarta.
"Diprediksi jumlah sampah yang terkumpul sekitar 120 ton," ucap Asep dalam keterangan, Rabu (1/1/2025).
1. Jakarta ditargetkan pukul 05.00 WIB bebas sampah
Asep mengatakan sebagian besar sampah adalah nonorganik. Sampah sisa perayaan malam tahun baru akan dibawa ke TPS3R di Dinas DLH untuk dipilah dan disetorkan ke Bank Sampah Dinas LH DKI Jakarta untuk dimanfaatkan kembali.
"Seluruh sampah bersih sebelum pukul 05.00," katanya.
2. Sebanyak 3.900 petugas kebersihan diterjunkan
Sebelumnya, Asep mengatakan pihaknya mengerahkan 3.900 petugas kebersihan untuk malam pergantian tahun ini. Sebanyak 2.100 personel disiagakan di kawasan strategis seperti Monas, Bundaran HI, dan sepanjang Jalan Thamrin-Sudirman.
Sementara itu, sisanya akan bertugas di lima wilayah administrasi Jakarta dan Kepulauan Seribu. Armada yang disiapkan meliputi 68 truk jenis Typer, 53 road sweeper, dan 27 mobil lintas.
“Shift sore hingga malam hari adalah waktu paling krusial karena aktivitas masyarakat mencapai puncaknya pada jam-jam tersebut. Kami telah mengatur agar sampah yang dihasilkan selama perayaan dapat segera diangkut sehingga tidak menumpuk hingga esok hari,” jelasnya.
3. DLH siapkan posko penahanan sampah
Selain itu, DLH DKI Jakarta juga menyiapkan posko khusus penanganan sampah serta Bis Toilet di lokasi-lokasi padat pengunjung untuk mempermudah pelayanan langsung kepada masyarakat.
"Pemerintah juga mengimbau penggunaan peralatan makan dan minum yang dapat digunakan berulang kali turut disarankan sebagai langkah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai," katanya.
