Temui Presiden Jokowi, Anggota DPD Partai Golkar Tuai Kritikan 

Banyak spekulasi yang tercipta

Jakarta, IDN Times - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Partai Golkar diketahui menemui Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Kamis(30/11) di Istana Bogor, Jawa Barat. Pertemuan itu pun, memunculkan berbagai spekulasi dari berbagai pihak. 

Yorrys Raweyai, anggota komisi I DPR RI dari partai Golkar mengatakan pertemuan tersebut lebih kepada memberikan dukungan terhadap Pemerintahan Jokowi, sekaligus mendukung Airlangga Hartarto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perindustrian sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar nantinya.

"Kita bertemu dengan Pak Presiden sebagai bentuk dukungan dan meminta kehadiran beliau dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) nanti," jelasnya. 

Baca juga: Kader Golkar: Lebih Elegan Setya Novanto Mundur dari 'Kursi' Ketua Umum

Temui Presiden Jokowi, Anggota DPD Partai Golkar Tuai Kritikan Centroone.com

Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI dari partai Golkar, Zainudin Amali mengatakan pertemuan dengan Presiden merupakan sesuatu hal yang wajar. 

"Wajar bagi seorang Presiden, yang notabene kepala negara menerima tokoh-tokoh masyarakat dari mana pun. Secara kebetulan yang datang ini dari Golkar. Tidak perlu dimaknai macam-macam dan tak perlu dipermasalahkan," kata Zainudin Amali

Zainuddin sendiri menolak dugaan DPD 1 Golkar menemui presiden untuk membahas soal praperadilan yang diminta Setnov, ataupun untuk meminta izin Jokowi mengenai kandidat yang akan memimpin Golkar kedepannya.

"Saya kira tidak. Seperti kita tahu sikap presiden selama ini bahwa beliau menyerahkan seluruhnya urusan parpol ke internal parpol tanpa adanya campur tangan," jelasnya.

Margarito Kamis: Golkar Itu Payah

Temui Presiden Jokowi, Anggota DPD Partai Golkar Tuai Kritikan nawacita.co

Di sisi lain, Margarito Kamis, Pakar Hukum Tata Negara berpandangan apa yang dilakukan para Anggota DPD tersebut sesuatu kelemahan. "Terlihat betul Golkar itu payah,"kata Margarito.

Ia pun mempertanyakan pertimbangan dan maksud tujuan kehadiran belasan DPD Golkar menemui Presiden Joko Widodo.

Mengingat Jokowi sendiri bukanlah kader dari Partai berlambang pohon beringin itu. "Memangnya Jokowi itu Ketua golkar?," Tanya Margarito.

Temui Presiden Jokowi, Anggota DPD Partai Golkar Tuai Kritikan kriminalitas.com

Margarito sendiri menilai Golkar kerap menunjukan kepayahan dari sisi kepartaiannya, karena dinilai sering 'melapor' kepada Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan. "Sedikit-dikit lapor," katanya. 

Bahkan Margarito mengatakan daripada setengah-setengah dalam melibatkan Jokowi, Golkar disarankan langsung saja meminta kesediaan Jokowi untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar. 

Baca juga: Elektabilitas Partai Menurun, Golkar akan Lebih Berhati-hati

Topik:

Berita Terkini Lainnya