BEM SI Serukan Aksi Nasional, Mahasiswa Geruduk Istana Negara Hari Ini

Seruan Aksi Nasional BEM SI diiringi tagar #CabutOmnibusLaw

Jakarta, IDN Times - Aliansi Badan eksekutif Seluruh Indonesia (BEM SI) menyerukan aksi nasional pada Kamis (8/10/2020). Dalam seruannya, BEM SI mengajak mahasiswa di Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk mengikuti aksi nasional ini.

"(Aksi ini dilakukan) Melihat keadaan Omnibus Law disahkan," ujar Koordinator Pusat BEM SI 2020 Remy Hastian singkat saat dihubungi IDN Times pada Rabu (7/10/2020) malam.

Seruan Aksi Nasional BEM SI diiringi dengan tanda pagar #CabutOmnibusLaw.

1. Mahasiswa akan geruduk Istana Negara

BEM SI Serukan Aksi Nasional, Mahasiswa Geruduk Istana Negara Hari IniIDN Times/Debbie Sutrisno

Dalam unggahan di akun Instagram (@bem_si), BEM SI menyerukan Aksi Nasional akan digelar di Istana Negara. Adanya seruan untuk Aksi Nasional dari BEM SI dibenarkan Remy saat dihubungi IDN Times.

Belum ada keterangan resmi dari BEM SI berapa jumlah massa yang akan turun dalam aksi. "Fiksasi belum ada. Hanya estimasi," ujar Remy dalam pesan singkatnya.

Baca Juga: Hendak Demo, 39 Orang yang dapat Undangan dari Medsos Malah Ditangkap

2. BEM SI akan terapkan protokol kesehatan dalam Aksi Nasional

BEM SI Serukan Aksi Nasional, Mahasiswa Geruduk Istana Negara Hari IniDemo mahasiswa di depan Gedung DPRD Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Dalam Aksi Nasionalnya, BEM SI mengaku akan menerapkan protokol kesehatan mengingat aksi dilakukan di tengah pandemik COVID-19. Ada sembilan hal yang harus dipersiapkan massa sebelum turun ikut aksi.

Kesembilan hal tersebut adalah memakai dan membawa masker tambahan (masker bedah atau masker 2 lapis, bukan scuba atau buff), Face shield, Power bank, Obat-obatan pribadi, Makanan dan minuman, Odol, Tisu, Alat ibadah dan Almamater kampus.

BEM SI juga menerapkan SOP singkat dalam melakukan aksi. "Pastikan juga tubuh dalam kondisi sehat dan perhatikan imbauan berikut: Hindari menyentuh area wajah, tidak berjabat tangan, jaga jarak aman, berusaha dan perbanyak doa dan pastikan sudah mohon doa dan izin orang tua," tulis BEM SI dalam akun Instagram.

"Berjuang menyuarakan aspirasi rakyat adalah keharusan, namun kesehatan dan keselamatan tetap yang utama," lanjut BEM SI lagi.

3. Aksi Nasional wujud pengawalan BEM SI

BEM SI Serukan Aksi Nasional, Mahasiswa Geruduk Istana Negara Hari IniDok. Istimewa/Arman

Remy menolak jika Aksi Nasional BEM SI disebut sebagai aksi spontan. Menurut dia ini bentuk pengawalan mahasiswa terhadap kinerja pemerintah dan DPR termasuk soal Omnibus Law.

"Kalau spontan cenderung reaktif, ini bentuk pengawalan kita tepatnya," ujar Remy.

Dalam unggahan di Instagram, BEM SI menyebut 5 Oktober 2020, RUU Cipta Kerja disahkan, menjadi hari duka dan pengkhianatan sekaligus jadi simbol atas matinya nurani para anggota dewan terhadap rakyat Indonesia.

Baca Juga: Memanas, Tagar Mahasiswa Bergerak hingga STM Melawan Jadi Trending

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya