Erick Thohir Sebut Menteri Harus Selesaikan Tugasnya dengan Baik

Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir membantah isu keretakan dalam Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin presiden Joko "Jokowi" Widodo dan wakil presiden Ma'ruf Amin.

Isu ini muncul setelah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD memutuskan mundur dari jabatannya untuk berfokus dalam kampanye sebagai calon wakil presiden nomor urut 3 mendampingi calon presiden Prabowo Subianto.

Menurut Erick, sudah selayaknya seorang menteri menyelesaikan tugasnya sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik.

"Saya rasa kalau menteri-menteri menempatkan diri, dia punya tanggung jawab penuh kepada rakyat dia harus selesaikan tugasnya dengan baik tetapi kalau ada menteri memang yang kebetulan sudah punya pilihan, beliau memang ingin melakukan di posisinya, ya nggak bisa disalahkan, kan kita demokrasi," kata Erick di Kertanegara saat mendampingi calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jelang debat terakhir pilpres 2024, Minggu (4/2/2024).

Erick pun menyatakan sikapnya di tengah memanasnya situasi politik jelang pilpres 2024.

"Kalau saya loyal kepada Pak Jokowi, saya kerja keras sampai saya selesai karena ini juga situasi, kalau kita lihat di luar negeri sedang ada lagi perang di sana, perang di sini, saya harus memastikan, pelayanan kepada publik tetap maksimal," kata Erick.

Namun, Erick menegaskan tidak ada yang salah dengan apa pun keputusan pejabat publik selama tahun politik ini.

"Tidak apa-apa, itu pilihan pribadi. Kan kita demokrasi," ujar Erick.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

 

Baca Juga: Menteri Tak Nyaman di Kabinet, Erick: Jangan Curhat ke Media

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya