Kemendagri Buka Posko Dukcapil 24 Jam di RS Polri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membantu kinerja Polisi dan tim SAR menangani kasus jatuhnya Pesawat Lion Air JT610 dengan mendirikan posko 24 jam di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kemendagri mendirikan posko untuk membantu kinerja Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) untuk mengidentifikasi jenazah korban.
1. Posko baru berdiri hari ini
Posko Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) didirikan oleh Kemendagri hari ini (1/11). Posko ini diharapkan dapat membantu kinerja Inafis dalam mengidentifikasi korban.
“Saya ke sini hanya ingin menyampaikan duka dan turut prihatin dengan para keluarga,” kata Menteri Tjahjo Kumolo. Ia tiba di RS Polri pada pukul 13.00 WIB didampiñgi staf Kementerian Dalam Negeri, Kapolres Jakarta Timur, Wakapolda Metro Jaya, Kapolsek Kramat Jati dan Kepala RS Polri, Kombespol Musyafak.
Baca Juga: [UPDATE] 56 Kantung Jenazah Lion Air JT 610 di RS Polri
2. Posko buka 24 jam di trauma healing
Editor’s picks
Posko Dukcapil menurut Tjahjo akan beroperasi selama 24 jam di RS Polri. Posko ini tepatnya berada di bagian trauma healing, Gedung Promoter, RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Kami membawa tim dari Dukcapil untuk 24 jam posko di sini,” kata Tjahjo. “Supaya bisa bersama-sama dengan Tim Inafis untuk mempercepat data,” katanya menambahkan.
3. Membantu melacak identitas korban
Menurut Tjahjo, tugas Posko Dukcapil hanya untuk mempercepat pelacakan data korban. Pelacakan dilakukan dengan sidik jari yang datanya sudah dikumpulkan ke pihak Inafis. Dukcapil akan membantu melacak identitas korban.
“Kami ada posko 24 jam di sini sampai selesai,” kata Tjahjo. “Termasuk mempersiapkan surat-surat kematian. Tidak harus mengurus panjang-panjang supaya satu atap segera selesai dibantu,” katanya lagi.
Baca Juga: Temui Keluarga Korban JT 610, Mendagri: Anak Saya Pilot Lion Air