Klarifikasi Surya Paloh soal Bubarkan Partai jika Kader NasDem Korupsi

2 kader NasDem di kabinet terjerat kasus korupsi

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, mengklarifikasi perkataannya soal akan membubarkan partai jika ada kader yang tersandung kasus korupsi. 

"Enggak demikian meaning-nya. Gak ada lebih tolol Ketua Umum Partai mengatakan 'kalau ada kader partai korupsi, partai dibubarkan'. Bodoh itu. Itu salah," ujar Surya Paloh saat konferensi pers terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat kadernya, Syahrul Yasin Limpo (SYL), di Kantor NasDem pada Kamis (5/10/2023). 

Surya Paloh menegaskan kalimat itu merupakan kalimat dengan makna tersirat, yang kala itu dia sampaikan kepada kadernya. 

"Makna yang sesungguhnya bukan itu. Spirit, semangat kita untuk anti korupsi. Nggak ada artinya kita ini, kalau kader kita melakukan perbuatan-perbuatan tercela,” ujar Surya Paloh. 

Kalimat itu diketahui diucapkan Surya Paloh saat pembelakan caleg partainya pada 3 Juni 2015. Kalimat tersebut kembali ramai diperbincangkan setelah dua kader NasDem yang menempati kursi menteri tersandung kasus korupsi. 

Sebelum SYL, ada pula Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate yang terseret kasus dugaan korupsi BTS 4G. 

"Saya intinya mengoreksi. Bukan itu (arti) sesungguhnya," ujar Surya Paloh.

Baca Juga: Imbas Mentan Syahrul Yasin Limpo Mundur, Jokowi Akan Reshuffle Kabinet

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya