Kunjungi 13 Lokasi, Ini Kata Mendikbud Nadiem soal Pendidikan di Papua

Nadiem optimistis pendidikan di Papua Barat akan maju

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim optimistis pendidikan akan maju di wilayah Papua Barat. Hal ini disampaikan Mendikbud Nadiem dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sorong dan Kota Sorong, Papua Barat.

"Saat saya bertemu guru-guru dan kepala sekolah di Papua, mereka punya dasar paradigma Merdeka Belajar, mereka punya keinginan untuk lebih baik, dan itu adalah yang terpenting dalam transformasi pendidikan," ujar Nadiem dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Minggu (13/2/2021) malam.

Baca Juga: Setahun Menjabat Mendikbud, Ini 5 Kinerja Nadiem Makarim yang Disorot

1. Mendikbud Nadiem jelaskan tugas Kemendikbud agar Papua Barat dapat berinovasi

Kunjungi 13 Lokasi, Ini Kata Mendikbud Nadiem soal Pendidikan di PapuaKunjungan Kerja Mendikbud Nadiem Makarim ke Sorong, Papua (Dok.IDN Times/BKHumas Kemendikbud)

Nadiem yakin pendidikan di Provinsi Papua Barat akan terus maju. Rasa optimistisnya seolah didukung dengan paradigma dasar Medeka Belajar yang menurut Nadiem sudah dimiliki guru dan kepala sekolah di lokasi yang dikunjunginya.

"Jadi tugas Kemendikbud adalah menetaskan potensi, agar para kepala sekolah dan guru di Papua Barat dapat berinovasi dan difasilitasi untuk memajukan anak-anak Tanah Papua," ujar Mendikbud.

2. Nadiem jelaskan soal link and match pendidikan vokasi

Kunjungi 13 Lokasi, Ini Kata Mendikbud Nadiem soal Pendidikan di PapuaKunjungan Kerja Mendikbud Nadiem Makarim ke Sorong, Papua (Dok.IDN Times/BKHumas Kemendikbud)

Nadiem juga menekankan link and match pendidikan vokasi dan industri tidak boleh berhenti pada penandatanganan kerja sama (MoU) belaka.

Mendikbud mengatakan, industri dituntut untuk melakukan kerja sama hingga menyerap lulusan SMK.

"Kemitraan SMK dengan industri jangan sebatas MoU. Kemitraan haruslah sampai lulusan SMK diserap oleh industri," ujar Nadiem.

Untuk memuluskan program link and match vokasi dengan industri tersebut, Mendikbud mendorong adanya bimbingan dari perguruan tinggi. Ini penting, karena SMK kerap kali kesulitan mencari mitra industri.

"Universitas yang membina beberapa SMK, akan lebih mudah menemukan kemitraan dengan industri," jelas Nadiem.

3. Mas Menteri kunjungi 13 lokasi di Papua

Kunjungi 13 Lokasi, Ini Kata Mendikbud Nadiem soal Pendidikan di PapuaKunjungan Kerja Mendikbud Nadiem Makarim ke Sorong, Papua (Dok.IDN Times/BKHumas Kemendikbud)

Mas Menteri, begitu Mendikbud Nadiem akrab disapa, melakukan kunjungan ke 13 lokasi di Kabupaten Sorong dan Kota Sorong, Provinsi Papua Barat.

Ada sedikitnya 10 sekolah yang dikunjungi Mas Menteri, baik negeri maupun swasta. Selain itu, Mas Menteri juga memperhatikan aspek budaya dengan berkunjung ke Sanggar Seni Nani Bili, Kampung adat Malaumkarta, dan Cagar Budaya Kubu Pertahanan Jepang.

Dalam kunujungannya, Mas Menteri didampingi Staf Khusus Presiden asal Papua Billy Mambrasar, anggota Komisi X DPR RI Robert Joppy Kardinal, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Iwan Syahrir, dan Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Sjamsul Hadi.

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim: Pelajaran Sejarah Tak Dihapus dari Kurikulum

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya