Pasien COVID-19 XBB Pertama Indonesia Baru Pulang dari Lombok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sudah mengonfirmasi bahwa virus COVID-19 varian XBB sudah masuk ke Indonesia.
Kasus COVID-19 varian XBB pertama kali ditemukan di Indonesia dari seorang warga yang baru kembali dari Lombok, NTB.
Awalnya COVID-19 varian XBB ramai diperbincangkan setelah kasus di Singapura melonjak naik dari ratusan kasus menjadi enam ribu kasus per hari.
1. Ditemukan pertama dari warga yang baru kembali dari NTB
Kasus COVID-19 Omicron XBB ditemukan pertama kali di Indonesia sebagai transmisi lokal. Seorang perempuan berusia 29 tahun baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat terdeteksi terkena subvarian ini.
“Ada gejala seperti batuk, pilek dan demam. Ia kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September. Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober,” jelas Juru Bicara COVID-19 Kementerian Kesehatan, Syahril, dalam keterangannya, Sabtu (22/10/2022).
Baca Juga: Waspada! Varian COVID-19 XBB Sudah Masuk Indonesia
2. Sepuluh kontak erat negatif COVID-19 varian XBB
Editor’s picks
Berdasarkan temuan tersebut, Kemenkes lantas melakukan testing dan tracing kepada sepuluh orang yang dianggap sebagai kontak erat. Hasilnya, seluruh kontak erat dinyatakan negatif COVID-19 varian XBB.
Sejak pertama kali ditemukan, 24 negara melaporkan temuan Omicron varian XBB. Indonesia termasuk salah satunya.
Syahril mengatakan, negara belum bisa dikatakan aman dari pandemi COVID-19. Hal ini lantaran berbagai mutasi varian baru COVID-19 masih terus bermunculan.
3. Imunitas masyarakat disebut Menkes baik
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia terbilang sudah berhasil menangani pandemik. Namun, ada tantangan baru dengan munculnya varian-varian baru dari COVID-19.
Namun Menkes mengatakan imunitas masyarakat terbilang baik lantaran vaksinasi berjalan dengan baik di Tanah Air.
"Sekarang sudah 440 juta dosis disuntikkan ke lebih 240 juta warga sehingga imunitas kita baik dan protokol kesehatan kita relatif konservatif. Pak Presiden pernah nyuruh pakai masker sampai sekarang masyarakat terbiasa pakai masker," kata Budi.
Baca Juga: Waspada! Varian COVID-19 XBB Sudah Masuk Indonesia
Baca Juga: XBB, Subvarian Terbaru COVID-19 yang Menyebar Cepat