Rayakan Hari Ulang Tahun ke-9, Begini Sejarah Pembentukan BNPT
(Wadah Pegawai KPK bertemu dengan Kepala BNPT) Dokumentasi Wadah Pegawai KPK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lembaga Non Kementerian Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) merayakan ulang tahun yang ke sembilan, kemarin (16/7). Adapun seluruh pejabat dan pegawai BNPT merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) dengan diawali dengan pemeriksaan kesehatan dan olahraga bersama.
Kepala BNPT Komjen Pol Drs. Suhardi Alius memberikan sambutan ketika membuka perayaan HUT tersebut dan mengharapkan seluruh jajaran dapat mendukung performa dan meningkatkan pencapaian BNPT.
Seperti apa sesungguhnya sejarah pembentukan badan yang fokus dalam penangannya terorisme dan radikalisme di Indonesia ini?
Baca Juga: BNPT: Ada 2 Juta Pegawai BUMN Berpotensi Terpapar Paham Radikal
1. Dibentuk setelah terjadi tragedi bom Bali 2002
IDN Times/Arief RahmatPada 2002, Pemerintah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2002 dengan tujuan penanggulangan tindakan terorisme. Instruksi tersebut dikeluarkan setelah terjadinya tragedi bom Bali pada 12 Oktober 2002.
Presiden Megawati Soekarnoputri memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan yang saat itu dijabat oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membuat kebijakan dan strategi nasional terkait penanganan kasus terorisme.
2. Awal mula berbentuk desk koordinasi dalam Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan
IDN Times/Marisa SafitriSusilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan Keputusan Menteri dengan nomor: Kep-26/Menko/Polkam/11/2002. Keputusan tersebut berisi pembentukan Desk Koordinasi Pemberantasan Terorisme (DKPT).
Editor’s picks
Adapun tugas dari DKPT adalah membantu Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan dalam merumuskan kebijakan bagi pemberantasan tindak pidana terorisme, yang meliputi aspek penangkalan, pencegahan, penanggulangan, penghentian penyelesaian, dan segala tindakan hukum yang diperlukan. SBY mengangkat Irjen Pol. Drs. Ansyaad Mbai, M.M. sebagai ketua DKPT.
3. Terbentuk dari hasil rapat Komisi I DPR dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Dok. IDN Times/IstimewaPada 31 Agustus 2009, DPR merekomendasikan mendukung upaya Pemerintah dalam penanggulangan dan pemberantasan terorisme. Dalam rekomendasinya, DPR menilai perlunya peningkatan kapasitas dan keterpaduan penanggulangan terorisme. Sehingga, Pemerintah perlu membentuk suatu badan yang berwenang secara operasional dalam melakukan tugas pemberantasan dan penanggulangan terorisme.
Berdasarkan rekomendasi DPR RI Komisi I, maka pada tanggal 16 Juli 2010, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2010 tentang Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Presiden juga mengangkat Kepala DKPT Irjen Pol (Purn) Drs. Ansyaad Mbai, M.M. sebagai Kepala BNPT pertama.
Baca Juga: BNPT Usul Bentuk Satgas Pemulangan WNI Eks Anggota ISIS dari Suriah
4. Kepala BNPT setara dengan kedudukan menteri
IDN Times/ Ardiansyah FajarSetelah ditetapkan sebagai badan nasional, kepala BNPT berada di bawah dan bertanggung jawab kepada presiden, Pada awalnya, jabatan Kepala BNPT setingkat dengan eselon I.a di kementerian.
Namun sejak diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2010 Tentang Badan Penanggulangan Terorisme, jabatan Kepala BNPT naik menjadi setingkat menteri.
Baca Juga: Respons Polri Soal Rencana BNPT Pulangkan WNI Eks ISIS dari Suriah
Topik:
Berita Terkini Lainnya
