Jakarta, IDN Times - Debat Pilpres 2019 sesi terakhir akan dilaksanakan pada 13 April mendatang. Namun, calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin, masih melakukan kampanye hingga hari ini.
Ma'ruf menyadari agenda kampanye memang padat, namun hal itu tak membuatnya kesulitan dalam mempersiapkan debat pamungkas nanti.
Dalam setiap kampanye, Ma’ruf terus memotivasi pendukung dan simpatisannya, agar terus bergerak lebih militan menjelang hari pemungutan suara pada 17 April 2019.
"Jadi hari ini ke Istora Senayan, nanti malam di Bekasi ada deklarasi, langsung ke Karawang besok pagi. Dari Karawang lanjut ke Bandung," tutur Ma'ruf melalui keterangan tertulisnya, Senin (8/4).
Ma'ruf menyadari agenda kampanyenya memang padat, kendati hal itu tak membuatnya kesulitan dalam mempersiapkan debat nanti.
"Ya sambil jalan, sambil duduk, diskusi. Kalau ada di rumah 1 jam, 2 jam. Kita bincang-bincang," kata dia.
Dia mengaku sudah mantap menghadapi debat pamungkas nanti. "Ya, mudah-mudahan," kata Mustasyar Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) ini.
Terkait tema debat terakhir yakni ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri, Ma'ruf merasa pasangannya lebih unggul dari pada lawannya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Pak Jokowi tentu lebih unggul. Saya hanya mendampingi saja. Karena Pak Jokowi sebagai petahana dan sudah melakukan langkah-langkah, yang menurut saya, langkah itu on the track, artinya sudah benar," kata Ma'ruf.
Ma'ruf juga menyebut nantinya akan mengadakan simulasi bersama Jokowi dalam menghadapi debat kelima Pilpres 2019 nanti.
"Iya, tentu untuk mensinkronkan saja," ujar Ma'ruf.