Pertamina Partisipasi Kunjungan Bersejarah Presiden Jokowi ke Afrika

Jajaki peluang kerja sama perusahaan energi di Kenya

Jakarta, IDN Times – Sebagai negara pertama yang dikunjungi, Pertamina melalui anak usahanya Pertamina International Exploration and Production (PIEP) dan Pertamina Geothermal Energy (PGE) menjajaki peluang kerja sama dengan melakukan kesepakatan perusahaan energi di Kenya. Kerja sama itu berupa pengembangan potensi di sektor upstream dan panas bumi. 

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, kerja sama ini menggelorakan semangat Pertamina sebagai BUMN, yang membawa spirit pemerintah dalam hubungan bilateral dengan negara-negara di Afrika, salah satunya Kenya.

“Kami membawa spirit pemerintah, semangat Konferensi Asia Afrika, Bandung, tahun 1955. Kita sekarang kerja sama dalam pengembangan ekonomi. Pertamina sendiri membuka peluang kerja sama sektor upstream hingga downstream, termasuk geothermal di Kenya,” ujar Nicke.

1. Pertamina mengutamakan kerja sama yang menguntungkan bagi negara Indonesia

Pertamina Partisipasi Kunjungan Bersejarah Presiden Jokowi ke AfrikaPT Pertamina Geothermal Energy Tbk atau PGE menandatangani perjanjian kerja sama dengan Africa Geothermal International Limited (AGIL). (dok. Humas Pertamina)

Menurut Nicke, dalam setiap kerja sama yang dilakukan Pertamina Group, akan diutamakan kerja sama yang menguntungkan bagi negara Indonesia.

Spirit bring the barrel home, footprint Pertamina di sektor hulu untuk meningkatkan produksi, agar bisa diolah di kilang milik Pertamina di dalam negeri, untuk meningkatkan ketahanan energi nasional kita,” tambahnya.

Baca Juga: Pertamina-Lamborghini Kerja Sama, Hadirkan Pelumas Pertamina Fastron

2. Presiden bakal mengunjungi empat negara di Benua Afrika

Pertamina Partisipasi Kunjungan Bersejarah Presiden Jokowi ke AfrikaPresiden Joko Widodo berjalan memasuki pesawat kepresidenan Indonesia-1 di Bandara Halim Perdanakusuma sebelum terbang menuju Sumatra Utara untuk melaksanakan kunjungan kerja, Sabtu (19/8/2023). (Dok. Sekretariat Presiden)

Sebagaimana diketahui, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo bertolak dari Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, menuju Benua Afrika, pada Minggu (20/8) pagi. 

Dengan rombongan terbatas, Kepala Negara bakal mengunjungi empat negara di Benua Afrika, yakni Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan. 

"Ini merupakan kunjungan pertama saya sebagai presiden ke kawasan Afrika," ujar Presiden Jokowi dalam keterangan persnya di Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (20/8).

3. Indonesia dan Afrika memiliki hubungan historis yang panjang

Pertamina Partisipasi Kunjungan Bersejarah Presiden Jokowi ke AfrikaMuseum Konferensi Asia-Afrika (kemlu.go.id/Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia)

Presiden mengatakan, Indonesia dan Afrika memiliki hubungan historis yang panjang. Hal itu karena Indonesia adalah penggagas dan tuan rumah Konferensi Asia Afrika di tahun 1955. Selain itu, Indonesia juga berperan penting dalam melahirkan gerakan non-blok saat itu. 

"Spirit Bandung inilah yang akan saya bawa dalam kunjungan ke Afrika dengan memperkokoh solidaritas dan kerja sama di antara negara-negara global south," pungkasnya. (WEB)

Baca Juga: Jos! Pertamina Ekspansi Bisnis Geothermal di Kenya

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya