Rayakan HUT Ke-78 RI, PNM Tanam 22 Ribu Pohon Mangrove
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melakukan penanaman 22 ribu pohon mangrove di 3 kota, yakni Makassar, Banjarmasin, dan Mataram. (Dok. PNM)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Hari Kemerdekaan ke-78 Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2023 dirayakan dengan meriah oleh masyarakat di segala penjuru Indonesia. Namun, hal berbeda dilakukan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang bukan hanya menjadikan momentum HUT RI sebagai perayaan, melainkan membangun makna untuk peduli dengan permasalahan sekitar.
Melalui penanaman 22 ribu pohon mangrove di 3 kota, yakni Makassar, Banjarmasin, dan Mataram, PNM berusaha memberi inspirasi untuk membantu kondisi lingkungan yang lebih baik.
1. Jumlah nasabah PNM Mekaar cukup besar di Makassar, Banjarmasin, dan Mataram
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melakukan penanaman 22 ribu pohon mangrove di 3 kota, yakni Makassar, Banjarmasin, dan Mataram. (Dok. PNM)Pemilihan tiga kota tersebut juga bukan tanpa alasan--karena jumlah nasabah PNM Mekaar yang cukup besar. Lokasi penanaman pohon mangrove tepatnya dilakukan di pesisir Pantai Cemare Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat, Pesisir Pantai Untia Makassar dan Desa Sungai Bakau Kelurahan Kurau Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan.
Saat ini, di Makassar jumlahnya sebesar 4.800 nasabah dengan outstanding mencapai Rp15,7 miliar. “Sedangkan di NTB PNM telah membina 27.696 nasabah PNM Mekaar secara berkelompok,” jelas Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi.
Baca Juga: Cegah Stunting, PNM Gelar Penyuluhan Edukasi Gizi pada Ibu Nasabah PNM
2. Sekecil apa pun kontribusi kepada lingkungan akan memberi manfaat bagi kehidupan
Editor’s picks
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melakukan penanaman 22 ribu pohon mangrove di 3 kota, yakni Makassar, Banjarmasin, dan Mataram. (Dok. PNM)Salah satu permasalahan lingkungan yang kerap terjadi adalah minimnya penghijauan, abrasi, polusi hingga risiko bencana di pesisir. Arief meyakini bahwa sekecil apa pun kontribusi manusia kepada lingkungan tentu akan memberi manfaat bagi kehidupan.
“Mangrove ini luar biasa manfaatnya, selain dari aspek lingkungan juga memberi manfaat lain bagi manusia. Apalagi saat ini kualitas udara memburuk akibat polusi. Ini jadi ikhtiar kami memberikan multiple effect untuk lingkungan, ekonomi juga kesehatan,” papar Arief.
3. Penanaman mangrove membutuhkan perhatian dari berbagai pihak
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melakukan penanaman 22 ribu pohon mangrove di 3 kota, yakni Makassar, Banjarmasin, dan Mataram. (Dok. PNM)Arief berharap kegiatan penghijauan ini bisa berkontribusi untuk penyediaan oksigen dan kualitas udara yang lebih baik serta membantu menstabilkan ekosistem pesisir sekaligus memberi tambahan bagi ekonomi masyarakat sekitar.
“Mayoritas mata pencaharian warga pesisir adalah nelayan, harapannya dalam kondisi surut hewan laut yang berlindung di akar mangrove bisa dimanfaatkan untuk dikonsumsi maupun dijual,” tandasnya.
Penanaman mangrove tentu membutuhkan perhatian dari berbagai pihak untuk menjaga pertumbuhannya dengan baik agar bisa dinikmati generasi masa depan. Selain itu, pemanfaatan dari pohon mangrove sendiri harus digunakan secara bijak agar tidak merusak ekosistem pohon mangrove. (WEB)
Baca Juga: Lindungi UMKM dari Masalah Hukum, PNM Jalin Kerja Sama dengan JAMDATUN
Berita Terkini Lainnya
