Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendorong guru non ASN di wilayahnya untuk memiliki usaha. (dok. Pemkab Kediri)
Mas Dhito juga meminta kepada Dinas Pendidikan untuk menginventarisir berapa jumlah guru di Kabupaten Kediri yang telah berusaha. Kemudian, bagi guru yang belum mempunyai usaha, bupati muda itu mendorong agar guru mampu menciptakan usaha baru.
Dengan jumlah tersebut, katanya, bisa diketahui program apa yang cocok diberikan kepada para guru tersebut. Baik program, bantuan alat, atau pun modal usaha.
Meski demikian, saat dialog di acara yang dihadiri ratusan guru tersebut, Mas Dhito berharap agar para guru bisa menentukan kebutuhan prioritas untuk usaha yang sedang dijalankan.
“Butuhnya apa bukan inginnya apa. Jangan sampai minta modal tapi ternyata butuhnya (prioritasnya) bukan itu,” tegasnya.