Masinis LRT Didominasi Kaum Millennials

Jakarta, IDN Times - Proyek Light Rail Transit (LRT) tahap satu di Jakarta sudah mencapai 87 persen. Beberapa kali uji coba telah dilakukan, guna menyempurnakan segala sesuatunya sebelum dibuka untuk masyarakat.
Ternyata, saat menjajal LRT dari Stasiun Velodrome-Mal Kelapa Gading, Rabu (29/8), LRT sedang dikemudikan seorang perempuan bernama Sadiyah Utami.
Kepada para jurnalis, ia menceritakan berbagai hal seputar LRT yang dikendalikannya itu. Salah satunya adalah fakta bahwa masinis kalangan millennials mendominasi.
1. Sebanyak 80 persen masinis LRT adalah kaum millennials
Wanita berusia 22 tahun itu bercerita 25 masinis yang lolos seleksi sudah mendapat pelatihan serta sertifikasi, agar bisa mengendalikan LRT. Selain itu, 20 dari 25 masinis LRT merupakan kalangan anak muda.
“Sebanyak 20 dari 25 masinis umurnya sekitar 22-23 tahun. Kereta dengan teknologi baru sangat membutuhkan orang-orang muda, agar kita bisa gunakan ke depan nanti. Kalau senior kan kebiasaan pakai kereta lama, jadi buat perusahaan tertarik pakai orang muda,” ujar Sadiyah.
2. LRT bisa menampung 200 penumpang setiap gerbong
Setiap gerbong LRT mampu menampung sekitar 200 orang, termasuk yang duduk dan berdiri. Beda dengan commuter line atau Kereta Rel Listrik (KRL), jika muatan gerbong LRT melebihi batas, maka pintu tidak akan tertutup. Sehingga penumpang tak perlu lagi khawatir akan berdesakan di dalam gerbong.
3. LRT baru bisa beroperasi di Velodrome-Mal Kelapa Gading
LRT tahap satu sekarang ini baru bisa melayani rute Velodrome-Mal Kelapa Gading. Tetapi nantinya LRT akan melayani wilayah Jabodetabek.
Semoga saja pembangunan LRT lekas rampung di wilayah Jabodetabek, agar kemacetan di Jakarta terurai. Setuju guys?