Begini Rasanya Naik LRT Jabodetabek

Jakarta, IDN Times - Proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek yang melintas dari stasiun LRT Velodrome, Jakarta Timur hingga Stasiun LRT Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara sudah hampir selesai dibangun dan siap digunakan.
IDN Times mendapat kesempatan untuk merasakan nyamannya naik LRT dari Stasiun LRT Velodrome menuju Stasiun LRT Mal Kelapa Gading.
1. Tak terasa ada guncangan

Suasana di stasiun LRT Velodrome sepintas hampir tak ada bedanya seperti stasiun kereta pada umumnya.
Sebelum menggunakan LRT, kita harus naik eskalator yang geraknya sangat cepat terlebih dulu untuk masuk ke dalam stasiun.
Sama dengan Kereta Rel Listrik (KRL), LRT mewajibkan penumpangnya untuk tapping tiket sebelum masuk. Bedanya, ada gerbang yang membatasi wilayah berdiri penumpang dan pintu masuk LRT sehingga lebih aman.
Interior yang terdapat di dalam LRT terlihat lebih mewah, seperti kereta eksekutif. Selama perjalanan pun tak terasa ada guncangan seperti naik KRL atau kereta biasa. Nyaman deh!
2. Waktu tempuh Velodrome-Mal Kelapa Gading sekitar 10 menit

Stasiun LRT Velodrome dan LRT Mal Kelapa Gading berjarak sekitar 5 kilometer. Untuk menempuh jarak tersebut, LRT hanya butuh waktu sekitar 10 menit saja. Ini uji coba loh. Bayangkan jika LRT sudah berfungsi untuk publik, pasti akan lebih cepat lagi!
3. Ada beberapa perbedaan antara KRL dan LRT

Walau sama-sama kereta, ternyata ada beberapa perbedaan antara KRL drngan LRT.
Pengalaman berdesakan seperti di KRL dipastikan gak akan kamu rasakan di LRT karena pintu LRT gak akan tertutup kalau penumpang di dalam gerbong melebihi kapasitas sekitar 200 orang.
Selain itu, kursi di LRT menggunakan bahan fiber sehingga terlihat lebih keras dari KRL yang menggunakan jok.