Jakarta, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya kemarin, menelan korban jiwa. Bocah empat tahun bernama Baim, terseret arus gorong-gorong menuju Kali Pesanggrahan Ulujami, Jakarta Selatan. Jenazah Baim akhirnya ditemukan di kawasan Meruya, Jakarta Barat.
"Mayatnya sudah ditemukan di Meruya," kata Komandan Peleton Grup Bandung Damkar Pesanggrahan Wahyudin, dilansir ANTARA, Selasa (22/21/2021).
Petugas menemukan jasad korban hari ini sekitar pukul 09.15 WIB, atau sekitar 19 jam setelah bocah tersebut dilaporkan hanyut terseret arus saluran air pada Selasa, 21 Desember 2021, pukul 14.05 WIB.
Petugas Damkar bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan pencarian Baim sekitar empat jam di gorong-gorong saluran air, dan menyisir Kali Pesanggrahan sepanjang 1 kilometer guna mencari bocah tersebut.
Sebelumnya berdasarkan informasi yang didapat, Wahyudin mengatakan, Baim sempat pulang ke rumah dan berpamitan kepada neneknya untuk bermain.
"Dia sempat ke rumah juga permisi sama neneknya dan langsung pergi lagi bersama temannya. Begitu dipanggil sudah tidak ada, sedangkan hujan sedang deras saat itu," kata Wahyudin.
Wahyudin menjelaskan keluarga sempat mencari-cari keberadaan Baim. Namun, saat itu hanya ditemukan sebuah sandal di atas gorong-gorong, tempat korban dikabarkan hilang.
Petugas menerima informasi dari masyarakat mengenai anak yang menghilang, diduga masuk gorong-gorong sekitar pukul 14.20 WIB. Pencarian digelar sejak Selasa siang dan berlangsung hingga pukul 18.00 WIB.