Masyarakat Tertarik Melihat Perahu Hias di Festival Cilung 2025
- Festival Perahu Cilung 2025 sukses menarik minat masyarakat dengan memamerkan 43 perahu daur ulang dan meningkatkan kesadaran lingkungan.
- Pemprov DKI Jakarta mengapresiasi acara ini dan menyebutkan upaya penanganan sampah di DKI Jakarta yang mencapai 7.800 ton per hari.
- Acara ini diharapkan dapat mengingatkan pentingnya daur ulang serta meningkatkan kepedulian warga terhadap lingkungan.
Jakarta, IDN Times - Acara Festival Perahu Cilung (Cinta Lingkungan) 2025 yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta di Inspeksi Ciliwung MT. Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (28/9/2025), sukses menarik minat masyarakat.
Salah satunya adalah Niki, yang datang bersama sang suami. Wanita yang bekerja sebagai karyawan swasta ini mengaku datang untuk melihat berbagai perahu daur ulang yang sudah dihias sedemikian rupa.
1. Berlangsung sejak pagi
Pantauan IDN Times di lokasi, sejak pukul 06.50 WIB warga sudah banyak yakg berdatangan ke lokasi acara. Festival ini memamerkan total 43 perahu yang terbuat dari limbah daur ulang sampah seperti botol plastik dan kayu.
Selain memberikan hiburan kepada warga, acara ini digelar untuk mengingatkan pentingnya daur ulang serta meningkatkan kepedulian warga terhadap lingkungan.
2. Diapresiasi Pemprov DKI Jakarta
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris, mengatakan acara ini mendapatkan apresiasi Pemprov DKI Jakarta.
"Makanya saya sangat mengapresiasi yang disampaikan oleh, yang dilakukan oleh teman-teman UPS Badan Air. Kalau tadi disampaikan Pak Kadis untuk satu perahu itu bisa menggunakan seribu botol lebih. Nah artinya kalau ada beberapa perahu tentunya lebih banyak lagi yang bisa kita manfaatkan," jelas dia.
3. Sampah di DKI Jakarta
Afan menyinggung soal sampah di DKI Jakarta yang per hari tonasenya mencapai 7.800 ton per harinya.
"Dan kita dari Pemprov sudah melakukan banyak upaya untuk penyelesaiannya. Yang pertama kita mengurangi sampah di sumber, kemudian juga kita mengurangi sampah pada proses di fase tengah, dan yang terakhir termasuk pada proses akhir yang ada di Bantar Gebang," kata dia di sela-sela peresmian acara.
