Meikarta Tawarkan Hunian Layak Standar Internasional
Di antara berbagai pilihan, Lippo Grup memutuskan untuk membangun sebuah proyek hunian melalui Meikarta. Proyek senilai 278 triliun rupiah ini terletak di dekat Kawasan Industri Cikarang, dan disinyalir akan menjadi kota mandiri premium terbesar di Asia Tenggara.
Mengapa Lippo Group memutuskan untuk berinvestasi pada proyek kota mandiri yang berfokus pada kenyamanan hunian? Hal ini tak lain karena masyarakat kita masih membutuhkan hunian layak. Hunian layak ini terdiri dari beberapa elemen.
Elemen pertama adalah kelayakan bangunan. Bangunan rumah haruslah layak, bersih, dan tidak sumpek. Yang kedua adalah masalah sanitasi. Rumah harus dilengkapi dengan fasilitas mandi cuci kakus yang memadai dan juga akses air yang memadai. Yang ketiga adalah infrastruktur. Di sekitar hunian, jalanan haruslah layak, dekat dengan akses transportasi, begitu pula hal-hal seperti listrik dan lain sebagainya. Yang terakhir adalah fasilitas. Hunian haruslah memiliki fasilitas yang layak dan memadai serta menunjang kehidupan manusia, seperti fasilitas kesehatan,fasilitas pendidikan fasilitas perkantoran, fasilitas olahraga, fasilitas ramah anak, fasilitas teknologi, dan juga paru-paru kota.
Dengan adanya keempat elemen itu, maka taraf hidup dan kebahagiaan para penghuni pun turut meningkat.
Tidak sekadar tempat berlindung
Ide dari pembangunan Meikarta ini berawal dari kenangan Mochtar Riady, pendiri Lippo Group tentang perjalanannya ke Samarinda 30 tahun lalu saat meninjau sebuah proyek batu bara milik nasabahnya. Saat itu, Mochtar melewati sebuah perkampungan transmigrasi yang jalanannya rusak dan licin. Untuk mengakses kota pun cukup sulit. Selain itu, di dekat perkampungan itu tak ada fasilitas yang memadai.
Hal ini membuatnya ingin membuat sebuah permukiman yang tak hanya sekadar berbentuk bangunan rumah layak, tetapi juga dilengkapi oleh fasilitas lengkap, dan insfrastruktur layak.
Fasilitas yang ditawarkan oleh Meikarta ini tergolong menarik. Ada fasilitas pendidikan, kesehatan, budaya, kantor, gedung pertemuan, pusat hiburan dan perbelanjaan, ruang terbuka hijau, serta pusat teknologi informasi. Fasilitas-fasilitas ini dapat membuat tingkat kebahagiaan penghuni menjadi naik.
Selain itu, fasilitas-fasilitas ini tak akan membuat penghuni tertekan. Pasalnya, mereka tak perlu menempuh kesulitan saat akan bersekolah, mau pun saat ada masalah kesehatan. Fasilitas ruang terbuka hijau pun juga sangat menunjang kesehatan di tengah kehidupan modern.
Terkait infrastruktur, Meikarta dibangun dengan tata kota yang bertujuan untuk mereduksi kemacetan. Selain itu, dilengkapi pula dengan stasiun LRT, dan juga kedekatan dengan bandara, tol, serta jalan layang.
Dengan begini, maka tinggal di Meikarta dapat menjadi kunci untuk meningkatkan angka kebahagiaan dan juga kelayakan hunian di Indonesia. Karena kunci dari hunian yang layak bukan sekadar terlihat dari bangunan mewah, tetapi juga dari fasilitas dan infrastruktur yang menaunginya.
Ingin tinggal dalam hunian yang layak luar dalam dan dapat meningkatkan taraf kebahagiaan? Kamu dapat melihat informasinya di sini.
