Meikarta, Kota Masa Depan yang Jadi Titik Sentral Indonesia
Sejak penemuan roda pada tahun 3500 SM, transportasi telah menjadi aspek penting di tengah kehidupan manusia. Transportasi bukan cuma tentang jalan-jalan atau berlibur saja, tetapi juga memegang peranan besar dalam aktivitas bisnis.
Dalam suatu daerah, semakin mudah dan banyak pilihan transportasinya, semakin potensial dan menjanjikan daerah tersebut. Masyarakat pun pastinya akan sangat tertarik dengan daerah tersebut karena mereka tak perlu membuang banyak waktu untuk bepergian, terutama untuk urusan bisnis dan pekerjaan.
Untuk itu, katakanlah sebuah properti yang kecil, harganya akan jauh lebih mahal ketimbang properti berukuran besar, tetapi berada di tempat yang sulit untuk dijangkau dan kurang akses transportasi publik. Pasalnya nilai properti pun juga bergantung pada masalah perhubungan. terutama di kota-kota besar, seperti Jakarta dan sekitarnya.
Meikarta, penghubung banyak kota dan negara
Meikarta memahami kebutuhan transportasi banyak orang, mulai dari kebutuhan transportasi untuk wisata, kebutuhan transportasi untuk mengakses tempat kerja, kebutuhan transportasi untuk berbisnis ke luar kota hingga ke luar negeri, serta kebutuhan transportasi untuk pengangkutan barang-barang dengan berbagai skala. Meikarta bukan sekadar sebuah kota mandiri yang mewah dan luas, serta dilengkapi berbagai fasilitas yang menunjang kehidupan manusia seperti rumah sakit, sekolah, mal, pusat teknologi informasi, dan juga apartemen berkelas; tetapi juga kota mandiri yang dekat dengan berbagai moda transportasi serta sarana perhubungan mulai dari jalan layang, stasiun, pelabuhan, dan juga bandara.
Untuk para pebisnis yang banyak menghabiskan waktu bolak-balik ke luar kota hingga ke luar negeri, akses cepat ke Bandara sangatlah dibutuhkan. Meikarta berlokasi tak jauh dari proyek Bandara Kertajati yang akan beroperasi pada Februari 2018. Bagi pebisnis yang berfokus pada ekspor-impor barang, keberadaan pelabuhan juga penting. Nah, tak jauh dari Meikarta, tepatnya di Subang, tengah dibangun Sea Port Patimban, dengan kapasitas hingga 2,74 juta TEU di atas lahan 300 hektar.
Bagi para pekerja atau masyarakat yang membutuhkan transportasi cepat ke Jakarta dan Bandung, di dekat Meikarta juga terdapat stasiun LRT dan dilewati oleh proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Kecepatan LRT sendiri melebihi kecepatan KRL, dan kereta cepat hanya membutuhkan sekitar 20 menit ke Bandung dan Jakarta. Waktu yang sangat cepat bila dibandingkan dengan kereta biasa dan juga transportasi darat seperti bus dan mobil. Dengan LRT, kemacetan pun dapat teratasi.
Bagi para pengendara mobil, Meikarta pun juga dilewati oleh jalan tol layang Jakarta-Cikampek yang saat ini tengah menjadi fokus pembangunan infrastruktur oleh pemerintah. Proyek jalan layang senilai 16 milliar ini dapat mempercepat akses Jakarta-Cikampek, sehingga pengendara mobil tak perlu takut terjebak kemacetan lagi.
Untuk masyarakat dengan mobilitas tinggi, tinggal di Meikarta adalah pilihan yang sangat tepat. Bila kamu tertarik untuk tinggal di Meikarta, kamu bisa lihat lebih lanjut di sini. (ADV)
