Belum Umumkan Nama Capres, PKS: Tunggu Lolos Presidential Threshold

PKS kejar presidential threshold 20 persen

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzammil Yusuf mengaku belum bisa mengungkap nama calon presiden (capres) yang bakal diusung oleh pihaknya ke publik.

Muzammil mengatakan beberapa nama tokoh memang diusulkan dari DPW PKS tingkat daerah dalam Rapimnas. Namun nama-nama tersebut akan diberikan terlebih dulu kepada Majelis Syura PKS untuk kemudian didiskusikan dan ditetapkan.

Dia juga menjelaskan pihaknya akan lebih dulu fokus mengejar angka presidential threshold (PT) 20 persen agar bisa ikut mengusung pasangan capres-cawapres.

“Nama-nama itu sementara belum kita ungkap ke publik. Begitu 20 persen presidential threshold terpenuhi saya kira nanti baru akan melihat,” kata Muzammil setelah Rapimnas PKS, Selasa (21/6/2022).

Baca Juga: Sohibul: Kedatangan PKS ke NasDem 22 Juni Masih Penjajakan Koalisi

1. PKS kejar presidential threshold 20 persen

Belum Umumkan Nama Capres, PKS: Tunggu Lolos Presidential ThresholdSuasana Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PKS di Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2022). Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekjen PKS Habib Aboe Bakar membacakan ikrar PKS. (IDN Times/Melani Putri)

Ketua Bidang Polhukam PKS ini mengatakan saat ini pihaknya sedang berusaha mengejar angka presidential threshold 20 persen di parlemen untuk bisa mengusung pasangan capres-cawapres.

Artinya PKS kini fokus mencari koalisi untuk mengikuti kontestasi Pemilu 2024. PKS juga mengaku sedang menjalin komunikasi dengan Partai Nasdem untuk membangun koalisi di 2024.

“Hari ini PT masih 20 persen maka tadi dalan pembicaraan diskusi di dalan bahwa PKS akan mendahulukan dialog dari hati ke hati dengan pimpinan partai termasuk besok kita akan bertemu dengan Nasdem,” ujar Muzammil.

Baca Juga: Gerindra Tak Tutup Peluang Koalisi Bareng PKS

2. Mandat Rapimnas untuk penuhi presidential threshold 20 persen

Belum Umumkan Nama Capres, PKS: Tunggu Lolos Presidential ThresholdPresiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) dan Sekjen PKS Habib Aboe (kiri) setelah Rapimnas di Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2022). (IDN Times/Melani Putri)

Muzammil juga menyampaikan bahwa dalam Rapimnas kali ini, seluruh kader PKS solid mencari cara untuk lolos dalam presidential threshold 20 persen.

Diketahui PKS hanya mendapatkan 50 kursi di legislatif pada Pemilu 2019 lalu. Perolehan itu hanya sekitar 8,9 persen dari presidential threshold 20 persen.

Dengan demikian, PKS membutuhkan koalisi untuk lolos dari presidential threshold di parlemen.

“Kenapa junlah kursi ini kami dahulukan karena di antara partai-partai yang ada di DPR saat ini hanya dua partai yang berada di luar pemerintahan. PKS dan Demokrat, kami ingin memastikan bahwa mitra koalisi kami nanti yang sekarang mereka berada di pemerintahan tidak ada batasan untuk berkoalisi dengan kami,” jelas Muzammil.

3. Kriteria capres menurut PKS

Belum Umumkan Nama Capres, PKS: Tunggu Lolos Presidential ThresholdSuasana Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PKS di Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2022). Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekjen PKS Habib Aboe Bakar membacakan ikrar PKS. (IDN Times/Melani Putri)

Dalam kesempatan yang sama, presiden PKS Ahmad Syaikhu merinci kriteria capres yang bakal diusung oleh pihaknya.

Menurutnya internal partai memiliki lima kriteria yang harus dipenuhi oleh capres yang akan diusung oleh PKS. Berikut lima kriteria capres versi PKS.

- Memiliki integritas dan rekam jejak yang baik

- Berjiwa nasional dan religius

- Mendapatkan dukungan rakyat yang tinggi

- Memiliki pengalaman dan kemampuan untuk memimpin dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa

- Kelima berkomitmen untuk menyatukan seluruh komponen anak bangsa

- Berkomitmen melayani rakyat

Baca Juga: PKS Target Dapat 15 Persen Kursi DPR dalam Pemilu 2024

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya