Djarot Sebut Pengganti Tjahjo Jadi Hak Jokowi: PDIP Gak Pernah Minta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times — Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, mengaku pihaknya menyerahkan keputusan pengganti Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
“Jadi kami masih dalam suasana berduka, tentu saja kita sadari maklumi bahwa itu adalah kewenangan dari Pak Jokowi,” kata Djarot saat ditemui media di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (3/7/2022).
1. PDIP tak pernah minta jatah menteri
Djarot mengaku pihaknya tak pernah meminta-minta jatah menteri pada Presiden Jokowi. Dia menegaskan, PDIP selalu menyerahkan keputusan terkait pemerintahan pada Jokowi sebagai presiden.
Pasalnya, Presiden Jokowi bisa memilih sendiri pengisi kursi Menpan RB secara langsung.
“Kita tidak pernah meminta-minta jatah kita. Serahkan semuanya kepada Pak Jokowi untuk kebaikan negeri ini, supaya mereka semua ini para pembantu Presiden itu betul-betul bisa bekerja keras untuk mewujudkan visi misi Pak Jokowi, dan membikin warisan yang baik bagi bangsa kita ini termasuk di Kementerian PAN-RB,” jelas Djarot.
Baca Juga: Istana soal Pengganti Tjahjo Kumolo: Masih Berduka, Butuh Diskusi
2. Masih dalam suasana berduka
Editor’s picks
Lebih lanjut, Djarot juga mengaku PDIP belum berpikir mengajukan pengganti Tjahjo Kumolo di Kementerian PAN RB. Pasalnya, pihaknya masih merasa berduka atas kepulangan Tjahjo pada Jumat lalu.
“Kami masih dalam suasana berduka ya, karena Pak Tjahjo ini seorang tokoh yang hidup pengabdiannya betul-betul untuk bangsa negara dan senior partai yang benar-benar membantu Ibu Megawati dan membesarkan PDIP,” tuturnya.
3. Staf Mensesneg nilai butuh pengganti Tjahjo Kumolo
Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara (Stafsus Mensesneg), Faldo Maldini, menilai pengganti Menpan RB Tjahjo Kumolo harus segera ditentukan dalam waktu dekat. Faldo mengatakan dalam suasana duka ini, presiden dan seluruh pihak harus berdiskusi bersama-sama untuk menentukan pengganti Tjahjo.
“Tentunya kita ingin mencari pengganti secepat-cepatnya. Namun saat ini suasana masih dalam suasana duka dan tentunya butuh diskusi dan menyesuaikan dengan agenda-agenda Presiden lainnya,” kata Faldo dalam keterangan tertulis.
Dia menegaskan pemerintah akan berupaya optimal untuk menemukan sosok yang tepat.
“Kita tunggu saja keputusan presiden seperti apa. Yang pasti pemerintah akan mengupayakan fungsi-fungsi tata kelola berjalan dengan optimal. Adapun penggantinya nanti, tentunya merupakan sosok yang tepat,” ujarnya.
Baca Juga: Menteri PUPR: Semasa Kerja, Tjahjo Kumolo Tak Pernah Berkata No