Istana soal Pengganti Tjahjo Kumolo: Masih Berduka, Butuh Diskusi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara (Stafsus Mensesneg), Faldo Maldini, mengatakan pengganti Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Tjahjo Kumolo, akan segera ditentukan dalam waktu dekat.
Faldo mengatakan dalam suasana duka ini, presiden dan seluruh pihak harus berdiskusi bersama-sama untuk menentukan pengganti politikus senior PDI Perjuangan itu yang meninggal dunia pada Jumat, 1 Juli 2022.
“Tentunya kita ingin mencari pengganti secepat-cepatnya. Namun saat ini suasana masih dalam suasana duka, dan tentunya butuh diskusi dan menyesuaikan dengan agenda-agenda presiden lainnya,” kata Faldo kepada IDN Times, Minggu (3/7/2022).
Baca Juga: Besok, Imam Besar Istiqlal Ceramah di Rumah Mendiang Tjahjo Kumolo
1. Masih tunggu keputusan presiden Jokowi
Faldo mengatakan masih menunggu keputusan Presiden Joko “Jokowi” Widodo terkait pengisi kursi Menteri PAN-RB. Dia menyebut pemerintah akan berupaya optimal untuk menemukan sosok yang tepat.
“Kita tunggu saja keputusan presiden seperti apa. Yang pasti Pemerintah akan mengupayakan fungsi-fungsi tata kelola berjalan dengan optimal. Adapun penggantinya nanti, tentunya merupakan sosok yang tepat,” ujar dia.
2. Diminta tak khawatir berlebihan
Faldo juga mengimbau agar masyarakat tak khawatir berlebihan terkait pekerjaan Menpan-RB. Dia mengajak semua pihak agar memberikan doa kepada almarhum Tjahjo Kumolo.
“Kami mengajak semuanya mendoakan agar almarhum dimudahkan jalannya. Untuk pekerjaan-pekerjaan yang ditinggalkan dalam beberapa waktu ke depan sudah didedikasikan dengan baik. Jadi, tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan,” tutur dia.
Baca Juga: Menteri Bintang Bongkar Peran Penting Tjahjo Kumolo di UU TPKS
3. Menpan RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia
Sebelumnya, Menpan-RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat (1/7/2022) setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Abdi Waluyo selama lebih dari sepekan. Tjahjo dikabarkan mengidap komplikasi dan gangguan paru-paru dan asam urat.
Sementara, kursi Menpan-RB masih diwakilkan secara ad interim oleh Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD. Tjahjo merupakan kader PDI Perjuangan, yang pernah menjabat sebagai sekretaris jenderal (sekjen).