Elektabilitas Prabowo-Ganjar Meroket Seiring Kepuasan Pada Jokowi Naik

Elektabilitas Anies turun jika kepuasan pada Jokowi naik

Jakarta, IDN Times — Hasil survei Indikator Politik pada Desember 2022 menunjukkan ada korelasi antara tren kenaikan tingkat kepuasan terhadap Presiden Joko “Jokowi” Widodo dengan elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Survei ini melibatkan responden sebanyak 1.220 orang dengan wawancara tatap muka. Margin of error survei 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Survei: Elektabilitas Anies Merosot Saat Kepercayaan ke Jokowi Naik  

1. Elektabilitas Ganjar ikut terdongkrak saat kepuasan terhadap Jokowi naik

Elektabilitas Prabowo-Ganjar Meroket Seiring Kepuasan Pada Jokowi NaikPolitikus PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Menurut survei terbaru itu, elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai tokoh potensial yang akan maju capres, ikut meningkat saat tren kepuasan terhadap Jokowi naik.

Elektabilitas Ganjar pada November 2022 berada di angka 33 persen, menurun dari sebelumnya 36,9 persen. Namun pada Desember 2022 elektabilitas Ganjar meningkat ke angka 35 persen.

Saat itu, pada November, tren kepuasan terhadap Jokowi juga turun di angka 66 persen, dan naik pada Desember 2022 menjadi 71 persen.

“Jadi elektabilitas Ganjar di-frame oleh approval rating Pak Jokowi,” kata Direktur Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei, Rabu (4/1/2023).

2. Elektabilitas Prabowo juga naik seiring meningkatnya kepuasan terhadap Jokowi

Elektabilitas Prabowo-Ganjar Meroket Seiring Kepuasan Pada Jokowi NaikKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Selain Ganjar Pranowo, tren kepuasan terhadap kinerja Jokowi juga mempengaruhi elektabilitas Ketum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Elektabilitas Prabowo ikut meningkat saat tren kepuasan terhadap kinerja Jokowi meningkat.

Pada November 2022 elektabilitas Prabowo hanya berada di angka 23, persen. Saat itu tren kepuasan terhadap Jokowi juga sedang menurun.

Namun pada Desember 2022, elektabilitas Prabowo ikut meningkat di angka 26,7 persen seiring dengan kenaikan kepuasan terhadap Jokowi di angka 71 persen.

“Artinya, approval rating Presiden Jokowi itu tidak hanya berdampak pada Ganjar tapi juga pada Pak Prabowo,” kata Burhanuddin.

3. Elektabilitas Anies justru menurun

Elektabilitas Prabowo-Ganjar Meroket Seiring Kepuasan Pada Jokowi NaikIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Namun, hal ini bertolak belakang dengan elektabilitas Anies Baswedan. Menurut Burhanuddin, tren elektabilitas Anies justru merosot saat tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi naik. 

“Kita bisa simpulkan ketika approval Presiden naik di bulan Desember, yang meningkat elektabilitasnya Ganjar dan Prabowo. Tapi ketika elektabilitas Anies meningkat, approval Presiden menurun,” kata Burhanuddin.

Elektabilitas Anies sempat memuncak pada November 2022 mencapai 32,2 persen. Pada November ini tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi justru sedang mengalami penurunan di angka 66 persen.

Ketika tren dukungan terhadap Jokowi mengalami kenaikan pada Desember 2022, elektabilitas Anies justru menurun ke angka 28,3 persen.

“Pernyataannya Zulfan Lindan, jadi Anies dianggap sebagai antitesis Pak Jokowi, ada benarnya juga karena ketika approval Presiden naik, Anies tertekan elektabilitasnya,” ujar Burhanuddin.

Baca Juga: Survei: Elektabilitas Anies Merosot Saat Kepercayaan ke Jokowi Naik  

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya