PSI Minta Ridwan Kamil Datangi SDN Pondok Cina 1 soal Kisruh Relokasi

Jakarta, IDN Times - Anggota DPRD Kota Depok Fraksi PSI, Oparis Simanjuntak, meminta Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mendatangi SDN Pondok Cina 1. Gubernur yang akrab disapa diminta mendengarkan aspirasi orang tua murid.
“Saya meminta Gubernur Ridwan Kamil untuk datang ke sini, dan melakukan intervensi pada kebijakan Pemerintah Kota Depok yang merugikan pendidikan anak-anak di SDN Pondok Cina 1,” kata Oparis dalam keterangan tertulis, Senin (28/11/2022).
Baca Juga: Wali Kota Depok: Lahan SDN Pondok Cina 1 untuk Masjid Sudah Clear
1. Minta Ridwan Kamil intervensi pembangunan masjid
SDN Pondok Cina 1 direncanakan akan alih fungsi sebagai Masjid Agung Kota Depok. Sementara, kegiatan pembangunan masjid itu berlangsung, peserta didik masih melakukan proses belajar mengajar dengan tenaga relawan tanda adanya guru.
Oparis menilai intervensi gubernur sangat diperlukan, karena peserta didik sudah lebih dari tiga minggu belajar tanpa tenaga pendidik terlatih.
“Ini sudah masuk minggu keempat siswa-siswa diajar oleh orangtua dan relawan. Ini darurat pendidikan,” kata Oparis.
2. Oparis tolak penggusuran SDN Pondok Cina 1
Editor’s picks
Diketahui, sejak 7 November 2022, Dispendik Kota Depok memindahkan guru-guru SDN Pondok CIna 1 ke SDN Pondok Cina 3 dan SDN Pondok Cina 5.
Oparis menentang pemindahan guru dan penggusuran sekolah tersebut, karena SDN Pondok Cina 1 merupakan salah satu sekolah favorit dan berprestasi.
“Ini sekolah dengan banyak prestasi dan berakreditasi A. Dari mana logikanya sekolah dengan kualitas seperti ini dibubarkan dan dipecah ke dua sekolah yang akreditasinya lebih rendah,” ujar dia.
3. Rekomendasi DPRD Kota Depok terhadap SDN Pondok Cina 1
DPRD Kota Depok sebelumnya sudah mengeluarkan rekomendasi agar SDN Pondok Cina 1 tetap dipertahankan dan siswa-siswanya tidak dipindahkan ke dua sekolah yang berbeda.
“Sayangnya sampai sekarang, walikota bahkan belum membalas surat rekomendasi kami,” ungkap Oparis.
Walikota Depok, kata Oparis, mengabaikan rekomendasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) agar guru-guru tetap mengajar di SDN Pondok Cina 1.
“Karena itu saya mohon Kang Ridwan Kamil bisa datang ke sini dan mendengarkan jeritan hati para murid dan orangtuanya,” kata Oparis.
Baca Juga: Walkot Janji Balas Surat 'Cinta' DPRD Terkait Kisruh SDN Pondok Cina