Menag: 19 Petugas Haji Positif Virus Corona Tertular Narasumber

08 Apr 2020, 18:45 WIB

Menteri Agama Fachrul Razi ketika melayat ke rumah duka Gus Sholah. IDN Times/Aldzah Fatima

Jakarta, IDN Times - Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, ada 19 petugas haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, dinyatakan positif virus corona atau COVID-19.

Hal itu disampaikan, saat Fachrul menggelar rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, melalui telekonferensi, Rabu (8/4).

"Sesuai data dari rumpun tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, sebanyak 19 orang di antara mereka dinyatakan positif, yaitu mereka yang mengikuti pelatihan petugas haji di asrama Sukolilo, Surabaya," ujar Menag.

1. Bermula dari dua narasumber menular ke peserta

Ilustrasi jemaah haji Indonesia (IDN Times/Istimewa)

Fachrul menjelaskan pola penularan di klaster tersebut bermula dari dua narasumber yang mengisi acara pelatihan tersebut. Kemudian menular kepada peserta yang ada di Kelompok Kelas 10.

"Gugus Tugas COVID-19 pada kanwil Kemenag Jawa timur telah melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan dan mitra terkait lainnya, untuk memberikan layanan sesuai dengan protokol kesehatan," kata dia.

(IDN Times/Arief Rahmat)

2. Acara digelar sebelum anjuran social distancing

Ilustrasi. Sebagian penumpang merupakan jemaah umrah dari berbagai daerah di Kaltim. (IDN Times/Mela Hapsari)

Fachrul mengatakan kegiatan pelatihan petugas haji digelar sebelum adanya imbauan social distancing yang masif dari pemerintah. Termasuk, surat edaran dan maklumat tentang larangan ke kerumunan orang di luar rumah belum ada.

"Setelah kegiatan itu, kegiatan ditutup sesuai dengan program. Pada tanggal (18/30) tidak ada lagi kegiatan pelatihan petugas haji dalam bentuk pengumpulan orang di lingkungan Kementerian Agama," tutur dia.

"Semua kegiatan setelahnya dilakukan dengan tata cara sesuai protokol kesehatan dan mengacu pada social distancing dan online," sambung Fachrul.

3. Ada 411 peserta di klaster haji Surabaya

Ilustrasi jemaah haji di Asrama Haji. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Fachrul menyebutkan, pelatihan petugas haji di Sukolilo itu dilaksanakan pada 9 sampai 18 Maret 2020 dan diikuti 411 peserta dari 166 ketua kloter dan pembimbing ibadah haji dari unsur Kemenag.

Kemudian, sebanyak 245 tenaga kesehatan dari unsur Kementerian Kesehatan (Kemenkes).