Mendiktisaintek: Pendidikan Tinggi Harus Bersih, KIP Kunci Akses Rata

26 Mei 2025, 15:17 WIB

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek), Prof Brian Yuliarto (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Intinya sih...

Mendiktisaintek, Brian Yuliarto menekankan pentingnya program KIP Kuliah dan KIP Daerah dalam pemerataan akses pendidikan.
Tata kelola keuangan kampus harus bebas dari gratifikasi dan penyimpangan lainnya untuk menjaga integritas dan kejujuran.
Brian mendorong peran perguruan tinggi dalam memproduksi ilmu pengetahuan, teknologi, dan membentuk industri, serta berdialog dengan mahasiswa.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto menyampaikan pentingnya peran program KIP Kuliah dan KIP Daerah dalam mendukung pemerataan akses pendidikan.

Dalam hal tata kelola keuangan, Brian menegaskan seluruh proses harus bebas dari gratifikasi maupun penyimpangan lainnya.

“Dunia kampus harus konsisten menjaga integritas dan kejujuran. Pendidikan tinggi adalah lokomotif untuk bangsa kita,” kata dia dalam agenda Seleksi dan Alokasi Penetapan Hasil Jalur SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) 2025 dikutip, Senin (26/5/2025).

1. Indonesia harus jadi bangsa yang produksi ilmu pengetahuan

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto saat peluncuran Program Diktisaintek Berdampak di Jakarta, Jumat (2/5/2025). (Youtube/@kemdiktisaintek)

Menuru Brian, bangsa Indonesia harus menjadi bangsa yang memproduksi ilmu pengetahuan, teknologi, dan mendorong terbentuknya industri dalam negeri.

“Peran yang perlu kita beri ke negara adalah membentuk industri,” ujarnya.

2. Rektor diminta pahami dinamika kemahasiswaan

Pemerintah putuskan sebanyak sebanyak 31.066 dosen di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) akan mendapatkan tunjangan kinerja (tukin). (IDN Times/Triyan).

Dia juga meminta para Rektor memahami dinamika kemahasiswaan dan aktif berdialog dengan mahasiswa.

“Mohon dapat berdialog dengan mahasiswa. Mahasiswa bisa berkomunikasi langsung dengan Bapak dan Ibu sekalian,” katanya.

3. Perguruan Tinggi bisa jadi penggerak utama industrialisasi

Ilustrasi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). (Dok. SNPMB Kemdikbud)

Dia berharap agar pendidikan tinggi dapat menjadi penggerak utama industrialisasi di Indonesia. Menurutnya, perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang mampu menjawab tantangan dunia industri yang terus berkembang.

Selain itu, Brian juga menyatakan dukungan penuh terhadap kelanjutan kerja mandiri oleh panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).