Mengenal Aeshnina, Aktivis Muda Surati Prabowo Minta RI Batasi Plastik

Intinya sih...
- Aeshnina Azzahra Aqilani (17) aktivis lingkungan, menerima penghargaan IDN Times Youth Climate Warriors 2025.
- Aeshnina mengirim surat kepada Presiden Prabowo agar Indonesia membatasi produksi plastik.
- Mikroplastik mencemari semua aspek, Aeshnina berharap Indonesia lebih bersih dari pencemaran sampah plastik.
Jakarta, IDN Times - Muda, energik dan berani, itu karakter yang bisa disematkan kepada Aeshnina Azzahra Aqilani (17), yang merupakan aktivis lingkungan. Remaja asal Gresik, Jawa Timur, itu bahkan sudah berani mengirimkan surat kepada Presiden Prabowo Subianto agar Indonesia membatasi produksi plastik.
Aeshnina merupakan salah satu penerima penghargaan IDN Times Youth Climate Warriors 2025 dalam acara Semarak Awal Tahun 2025. Total, ada 10 penerima penghargaan IDN Times Youth Climate Warriors 2025.
Aeshnina mengunggah dirinya mengirim surat untuk Presiden Prabowo melalui Kantor Pos.
"Kemarin, tanggal 10 Januari hari Jumat aku mengirimkan surat ke Pak Presiden Indonesia Prabowo karena Indonesia sedang menghadapi krisis sampah plastik yang serius," tulis Aeshnina, dikutip Minggu (12/1/2025).
1. Aeshnina sebut mikroplastik cemari semua aspek
Aeshnina mengatakan, mikroplastik mencemari semua aspek, mulai dari udara, air hingga tubuh manusia, termasuk darah dan plasenta.
"Sebagai anak muda, aku merasa takut melihat masa depan lingkungan Indonesia yang terus memburuk. Kita harus mulai bertindak sekarang dan tidak lagi menunda penanganan krisis ini," ucap dia.
2. Harap Presiden Prabowo membaca suratnya
Aeshnina berharap, surat yang dikirimkan itu bisa dibaca dan dibalas oleh Presiden Prabowo. Dia juga berharap, agar Indonesia bisa membatasi produksi plastik.
"Melalui surat ini, semoga Bapak Prabowo Subianto membaca dan memberikan jawaban agar batasi produksi plastik, lindungi generasi muda, dan prioritaskan lingkungan," kata dia.
3. Ingin Indonesia menjadi lebih bersih
Lebih lanjut, Aeshnina berharap, Indonesia bisa lebih bersih dari pencemaran sampah plastik. Sehingga masa depan Indonesia lebih baik dan bersih.
"Ini bukan hanya tentang masa kini, tetapi juga tentang masa depan Indonesia yang lebih bersih, sehat, dan layak untuk generasi mendatang," ujar dia.