LRT Palembang merupakan transportasi umum yang dibangun untuk menyukseskan Asian Games 2018. Sempat beberapa kali mengalami mogok dalam perjalanan, kini LRT sudah kembali beroperasi dan sudah bisa dinikmati kembali oleh masyarakat dan para atlet.
Yuk, intip keseruan naik LRT Palembang ini.
Setelah LRT ditutup untuk umum, tanggal 19 Agustus-2 September LRT beroperasi kembali secara gratis. Meskipun penumpang dibatasi oleh pihak Kereta Api, masyarakat tetap ingin menggunakan LRT sebagai tranportasi menuju ke Stadion Jakabaring. Akibatnya, hal ini membuat LRT menjadi penuh dan berdesak-desakan.
Meskipun banyak penumpang yang menggunakan LRT, pendingin kereta masih tetap terasa. Namun jika dibandingkan dengan hari biasanya atau saat penumpang tidak berlebihan, pendingin di dalam kereta tentu terasa sekali. Jadi gak berasa suntuk, deh selama perjalanan.
Banyak penumpang yang menikmati LRT Palembang, mereka rela berdiri karena tempat duduk di dalam kereta terbatas. Meskipun demikian, masyarakat tidak mengurungkan niatnya untuk menonton Asian Games di Jakabaring.
Memasuki LRT, kamu bisa melihat beberapa fasilitas di dalam kereta, yaitu ada kotak P3K, tabung pemadam, WiFi dan CCTV. Tentu saja semua ini demi kenyamanan penumpang dan mengantisipasi terjadinya kejahatan.
Antrean panjang dan takut gak kebagian tiket? Tenang, kamu bisa beli tiket LRT menggunakan sistem e-money kok. Tinggal isi ulang aja kartunya untuk melakukan pembayaran tiket. Jadi kamu gak perlu antre di kasir deh!
Dari hasil uji coba, transportasi LRT lebih cepat dibandikan dengan transportasi biasanya. Untuk perjalanan dari Bandara ke Jakabaring hanya menempuh waktu 35-40 menit lho! Dibandingkan menggunakan transpotasi biasa, perjalanan itu bisa menempuh waktu selama 1,5 jam. Ini karena LRT dibuat dengan kecepatan 85 km/jam yang cukup cepat melaju di atas rel. Jadi, gak perlu buru-buru kalau mau berangkat atau pulang ke venue Asian Games 2018.
Kamu sudah ada yang menjajalnya belum?