Jakarta, IDN Times- Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes) Terawan Agus Putranto berpesan supaya pers tidak membuat kegaduhan di tengah pandemik COVID-19. Sebab, menurut Terawan, pers memiliki peran penting untuk menjaga positivitas masyarakat.
“Pers punya peran signifikan dalam rangka menghambat laju corona. Bukan malah memperkeruh dan membuat gaduh,” kata Terawan saat menerima kunjungan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Jumat (2/10/2020).
Terawan yang juga ditugaskan sebagai Wakil Ketua Pengarah Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyebut, pers adalah pahlawan karena melayani masyarakat dengan pemberitaan yang baik dan benar di tengah pandemik.
"Media adalah pahlawan bangsa seperti di masa pandemik ini, di saat bangsa membutuhkan pikiran dan tenaga mereka untuk mengatasi penyebaran COVID-19," tambah dia.
Media harus berkolaborasi dengan pemerintah dalam upaya menangkal hoaks dan berita menyesatkan seputar virus corona. Dia bahkan mengatakan, kunci sukses beberapa negara menangani virus ini adalah peran jurnalistik yang baik.
"Tentu dengan memberitakan kabar yang benar tentang pandemi. Kita ambil contoh Keberhasilan beberapa negara di luar seperti Singapura dan negara lain berkat pers yang membela negaranya lewat pemberitaan yang benar pandemi bisa dilawan," kata mantan kepala RSPAD Gatot Subroto ini.
Ketua Umum PWI, Atal S. Depari, menambahkan bahwa anggota PWI siap membantu pemerintah untuk menangkal penyebaran corona. Hal itu selaras dengan pernyataan Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Doni Monardo, yang akan melibatkan 5.800 wartawan di seluruh Indonesia untuk memerangi corona.
“Satgas bersama PWI kerja sama untuk pelibatan 5.800 wartawan dari seluruh provinsi dari Aceh sampai Papua,” kata Doni dalam webinar yang diselenggarakan oleh PWI pada Kamis (1/10/2020).