Menpora: Bob Hasan Dedikasikan Hidupnya untuk Atletik Indonesia

Politikus Partai Golkar tersebut punya kesan tersendiri melihat pengorbanan Bob Hasan di olahraga atletik. Zainudin mengakui jika Bob Hasan merupakan orang hebat lantaran hampir setiap hari hadir di Lapangan Madya Senayan, Jakarta, menemani atlet, pelatih, dan pengurus cabor untuk melihat perkembangan dalam latihan.

"Jikalau bukan karena panggilan jiwa dan dedikasi tulus, tak mungkin rasanya Bob Hasan terus getol menyambangi Lapangan Madya," ujar pria kelahiran Gorontalo 58 tahun silam itu.

Oleh sebab itu, Zainudin menilai wajar jika dia secara pribadi dan masyarakat Indonesia khususnya stakekholders olahraga merasakan kesedihan mendalam dan merasa sangat kehilangan dengan kepergian mantan Menteri Perdagangan dan Perindustrian era Presiden Soeharto tersebut.

"Selamat jalan Pak Bob Hasan, semoga Allah SWT menerima segala amal kebaikannya dan almarhum husnul khotimah. Turut berduka cita," tukas Zainudin Amali.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bob Hasan mengembuskan napas terakhir pada Selasa (31/3) pukul 11.00 WIB. Petinggi PB PASI yang sudah terpilih sejak 1976 ini meninggal dunia karena penyakit kanker paru-paru, yang baru diketahui diderita pada Januari 2020.

Pengabdiannya untuk PB PASI memang tak usah diragukan lagi. Konon, Bob Hasan tak segan menggelontorkan dana sampai Rp10 miliar untuk membiayai asosiasi dan atlet-atlet PASI untuk meraih prestasi. Walhasil, ia dikenal seperti bapak olahraga atletik di Tanah Air.

Beberapa atlet berprestasi pun sempat dibantu olehnya untuk mengikuti kejuaraan dunia, sebut saja mantan pelari tercepat Indonesia Suryo Agung, Sprinter tercepat Asia Tenggara Lalu Zohri, sampai atlet lari gawang peraih medali emas SEA Games Filipina 2019, Emilia Nova.